Sumber :
VIVA.co.id
- Dua anggota Brimob dari Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, yang mengalami luka-luka saat terlibat baku tembak dengan anggota teroris jaringan Santoso akan diterbangkan ke Jakarta untuk menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Keduanya adalah Bripka I Wayan Pande, yang mengalami luka tembakan di lengan kiri dan paha. Sementara Brigadir I Wayan Sudiata, mengalami luka robek di kepala bagian atas. Luka robek tersebut diakibatkan hantaman bom lontong.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Lagi, Satu Etnis Uighur Anggota Santoso Tewas
Baca Juga :
Polisi Gelar Barang Bukti Kontak Tembak di Poso
Keduanya adalah Bripka I Wayan Pande, yang mengalami luka tembakan di lengan kiri dan paha. Sementara Brigadir I Wayan Sudiata, mengalami luka robek di kepala bagian atas. Luka robek tersebut diakibatkan hantaman bom lontong.
Baca Juga :
Poso Kondusif, Polri dan TNI Fokus Buru Santoso
"Kedua korban akan dibawa ke Jakarta. Dirawat di RS Polri," ujar Karo Penmas Polri, Brigjen Agus Irianto, di Mabes Polri, Senin, 25 Mei 2015.
Baku tembak yang terjadi di Dusun Gayatri, Desa Maranda, Kecamatan Poso Pesisir atau sekitar 50 kilometer dari Poso Kota, terjadi saat polisi melakukan penyergapan terhadap lima sampai tujuh anggota teroris jaringan Poso yang sedang masuk kawasan itu.
Baku tembak yang menewaskan As dan En merupakan pengembangan dari penangkapan dua pelaku lain pada Jumat satu pekan sebelumnya. Polisi menyita sepucuk senjata laras panjang M-16, dua bom lontong, senjata tajam, dua
magazine
serta 20 peluru kaliber 5,56 milimeter.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kedua korban akan dibawa ke Jakarta. Dirawat di RS Polri," ujar Karo Penmas Polri, Brigjen Agus Irianto, di Mabes Polri, Senin, 25 Mei 2015.
