Sumber :
- VIVA.co.id/Zulkarnaini Muchtar
VIVA.co.id
- Pemerintah, melalui Kementerian Sosial menyatakan diri siap menampung dan membesarkan anak-anak yatim piatu pengungsi Rohingya.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, mengatakan anak yatim piatu itu akan ditampung di panti asuhan atau Rumah Perlindungan Sosial Anak (RSPA) milik Kemensos.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, mengatakan anak yatim piatu itu akan ditampung di panti asuhan atau Rumah Perlindungan Sosial Anak (RSPA) milik Kemensos.
Baca Juga :
19 Pengungsi Bangladesh Siap Dipulangkan
"Kemensos kan punya 38 panti asuhan, atau RSPA. Saya juga punya beberapa panti asuhan yang dikelola pribadi," katanya di Birem Bayeun, Aceh Timur, Minggu 24 Mei 2015.
Selain itu, menurutnya para anak yatim piatu pengungsi Rohingya membutuhkan penanganan yang lebih spesifik.
Untuk itu, kata Khofifah, bisa dirujuk ke Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC) di Bambu Apus, Jakarta. Namun, memang ada mekanisme dan regulasi yang harus ditempuh untuk menempatkan anak-anak tersebut di RPTC.
Tak hanya itu, untuk menangani trauma, atau gangguan psikologi psikis, para pengungsi Rohingya, Kementerian Sosial juga akan memberikan bantuan
trauma healing
dan
konseling
.
"Kita akan berikan terapi psikologis bagi para pengungsi Rohingya dan Banglades, yang saat ini ditampung di sejumlah lokasi di Aceh," katanya.
Hingga saat ini, jumlah pengungsi Rohingya dan Banglades mencapai 1.759 jiwa di empat titik, dengan rincian sebanyak 564 jiwa di Punteut Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe.
Sementara itu, sebanyak 672 jiwa ditampung di Pelabuhan Kuala Langsa Kota Langsa, 476 jiwa di Bireun Bayeun Kecamatan Rantau Selamat Kabupaten Aceh Timur, dan sebanyak 47 jiwa di gedung milik Pemda Kabupaten Aceh Tamiang. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kemensos kan punya 38 panti asuhan, atau RSPA. Saya juga punya beberapa panti asuhan yang dikelola pribadi," katanya di Birem Bayeun, Aceh Timur, Minggu 24 Mei 2015.
