Pemerintah Dikritik Lambat Tangani Beras Plastik

Uji sampel beras beras plastik
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko

VIVA.co.id - Banyak kalangan menganggap pemerintah lambat dalam menangani kasus beredarnya beras palsu yang sudah mulai memasuki pasar tradisional. Beras plastik jelas-jelas membahayakan keselamatan banyak orang.

Awas! Beras Palsu Dijual di Supermarket

Beras atau nasi yang masih menjadi satu makanan pokok yang sulit tergantikan. Karena itu, beredarnya beras palsu sangat meresahkan masyarakat.

"Kita ingin apa yang disebut sebagai efek jera. Ini agar model penyaluran barang-barang yang tidak dikehendaki ini tuntas. Saya kira semuanya (bertanggung jawab). Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan," kata Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di DPR, Helmi Faisal Zaini, di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Minggu 24 Mei 2015.

Namun pemerintah juga tidak ingin disalahkan begitu saja. Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo sebelumnya mencurigai ada upaya makar dan sabotase terhadap pemerintah di balik peredaran beras plastik. Untuk itu, dia meminta aparat penegak hukum untuk segera mengusut tuntas.

Menurut Tjahjo, kecurigaan muncul karena Mendag dan Bulog sudah membuat pernyataan bahwa sejak Januari 2015 tidak ada impor beras. "Berarti ada penyelundupan masuknya beras ke Indonesia secara ilegal," ujar Tjahjo. (ren)

UI dan IPB Dinilai Relatif Independen Uji Beras Plastik
sorot beras plastik

Ingat Heboh Beras Plastik, Ini Update Kasusnya

Penyebar isu beras plastik itu ternyata masih diuber polisi.

img_title
VIVA.co.id
2 November 2015