Jokowi: Investasi Asing akan Terus Masuk Indonesia

jokowi tinjau pembangunan gedung indonesia 1
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Sofjan Wanandi: Demo Tak Pengaruh Iklim Investasi
- Presiden RI Joko Widodo menghadiri peletakan batu pertama dalam pembangunan Gedung "Indonesia Satu" di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Sabtu 23 Mei 2015. Pembangunan gedung ini merupaka kerjasama antara PT China Sonangol dan Media Group.

Aprindo: Pusat Belanja dan Mal Buka Seperti Biasa

Dalam sambutannya, Jokowi menyatakan, kerja sama dengan perusahaan asing adalah bentuk investasi yang baik dan dia meyakini investasi akan terus mengalir ke Indonesia. Dia meyakini dana investasi akan datang mengalir ke Indonesia. Terlihat dari investasi gedung tersebut yang menghabiskan uang Rp8 triliun untuk pembangunan yang sepenuhnya didanai oleh pihak asing.
Minat Investasi Tak Terpengaruh Aksi Demo 4 November


"Kalau ada yang meragukan investasi tidak tumbuh maka ini suatu jawaban, sekarang sudah dimulai, bulan depan dimulai, bulan depannya, bulan depannya mulai lagi akan terus ada investasi," ujar mantan Gubernur DKI tersebut.


Menurutnya, negara kita tidak hanya bergantung pada APBN untuk pertumbuhan ekonomi, tetapi juga tergantung pada banyaknya investasi. Dia yakin terhadap investasi yang masuk ke Indonesia.


"Saya harapkan dalam 12 bulan masuk pada
investment grade
. Tentu saja akan jadi sinyal baik kalau kita cari pinjaman uang, pasti jauh lebih mudah karena kita akan dipandang negara kita miliki masa depan lebih baik, bapak ibu harus meyakini itu dan optimis akan terjadi agar ada harapan optimis berani lakukan investasi," kata Jokowi.


Dalam acara peletakan batu pertama pembangunan ini, selain Presiden Jokowi, hadir pula Kapolri Jendral Badrodin Haiti, Kabareskrim Komjen Budi Waseso dan sejumlah tokoh partai politik. Jokowi hadir sekitar pukul 11.00 WIB dengan memakai batik warna coklat.


Sekedar informasi, Gedung "Indonesia Satu" yang berlantai 59 di Jalan MH Thamrin ini dibangun diatas lahan seluas 18.925 meter persegi, dengan luas area konstruksi sebesar 306.000 meter persegi serta tinggi 303 meter.


Gedung ini akan menjadi Gedung multifungsi yang akan mencakup perkantoran, ruang ritel, kondominium, serta service apartemen. Gedung ini diyakini mampu menjadi tempat favorit kalangan pebisnis multinasional, perbankan dan institusi keuangan lainnya.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya