Menteri ESDM: Soal Petral, Pemerintahan SBY Lebih Tahu

Menteri ESDM, Sudirman Said
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ismar Patrizki

VIVA.co.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said merespons keberatan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono terkait pernyataannya yang menuding upaya pembubaran Petral selalu terhenti di meja SBY saat menjadi Presiden.

Selidiki Kasus Petral, KPK Minta Bantuan Pertamina

Menurut Sudirman, masalah mafia migas di masa lalu sebenarnya pemerintah dan pengelola tahu persis apa yang terjadi ketika itu. "Mengenai situasi, pengelolaan migas di masa lalu, saya yakin para pengelola, pemerintah, dan berbagai stakeholders tahu persis situasinya," kata Sudirman di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa 19 Mei 2015. 


Audit Petral Dinilai Hanya Pencitraan Pemerintah
Sebab masalah Petral ini, kata dia, tidak akan ada keputusan yang besar dan penting yang tidak melibatkan pimpinan tertinggi negara. "Begitu pun ketika saya mengusulkan untuk memutuskan atau mendorong keputusan pembubaran Petral. Jadi kira-kira tanggapan saya itu," ujar dia.

SBY Peroleh Gelar Doktor Honoris Causa ke-13
Bahkan, Sudirman mengatakan bahwa dia bersyukur jika diskusinya dengan Mantan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri di Cikini mendapat sorotan berbagai pihak, termasuk SBY. "Sehingga membuat banyak pihak melek, menjadi tahu situasi sebenarnya," ujar Sudirman.

Mantan Direktur Utama PT Pindad ini mengatakan bahwa masalah mafia migas ini memang harus dikomunikasikan dengan masyarakat agar mereka tahu apa yang sebenarnya terjadi, serta apa langkah pemerintah untuk memberantas mafia ini.

"Sambut baik untuk diskusi dengan siapa pun. Untuk mencari jalan keluar supaya migas ini dari waktu ke waktu lebih baik, lebih transparan, lebih akuntabel, dan lebih efisien," katanya.

Sudirman kemudian meminta agar masalah dengan SBY ini tak diperpanjang. Dia menganggap apa yang dia lakukan semata hanya untuk menata yang seharusnya sudah ditata sejak dulu.

"Itu bukan hanya Petral, soal eksplorasi, SKK migas, soal bagaimana lokasi itu semua yang sedang ditata, itu seharusnya sudah lama ditata," ujarnya, melanjutkan.

Sebelumnya Yudhoyono menyatakan, Menteri ESDM Sudirman Said telah melontarkan fitnah terkait pemberantasan mafia migas selalu berhenti di meja SBY.

Pernyataan itu dilontarkan SBY melalui akun Twitter resminya @SBYudhoyono secara beruntun sejak pukul 22.00 WIB, Senin 18 Mei 2015.

SBY kemudian mewanti-wanti kepada Sudirman Said untuk mengklarifikasi pernyataan yang dia anggap menyerang tersebut. Ia pun memastikan telah membentuk Satgas Pemberantasan Mafia Hukum untuk memberantas para mafia dalam kejahatan dan penyimpangan.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya