Kronologi Insiden yang Menewaskan Napi Lapas Kerobokan

Polisi saat membawa geng Bali Nine dari LP Kerobokan, Rabu (4/3/2015)
Sumber :

VIVA.co.id - Satu narapidana di Lapas Kelas IIA Kerobokan Denpasar meregang nyawa setelah terjadi kericuhan akibat saling ejek di lapas terbesar di Bali itu, Kamis 14 Mei 2015.

Herman (45 tahun) meninggal seketika di dalam lapas akibat terkena tusukan tepat di jantungnya. Seorang lagi, Andre (35 tahun), mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya.

Kalapas Kelas IIA Kerobokan Denpasar, Sudjonggo, menuturkan sesungguhnya Herman dan Andre bukan merupakan target yang hendak dicari oleh napi berinisial S yang sering diejek oleh rekan lainnya berinisial G.

Herman dan Andre justru hendak melerai agar keributan tak terjadi antara S dan G. Rupanya, S yang sudah memendam amarah sedemikian lama tak kuasa menahan emosi. Dengan sebatang besi tajam yang telah dipersiapkannya ia hendak menuntaskan dendamnya kepada G.

"H dan A justru hendak melerai. Kala itu keduanya tengah membersihkan kamar," kata Sudjonggo.

Aneh, Empat Narapidana Ini Justru Tak Mau Keluar Penjara

Apa lacur, api dendam sudah membara di dada. Saat dilerai, S justru menyerang Herman dan Andre. Keduanya kena tusukan besi tajam yang terhunus dari tangan S.

Satu tusukan tepat mengenai jantung Herman. Sementara Andre mengalami luka tusukan di perut. Sasaran utama S yakni G, justru dalam keadaan baik-baik saja.

Herman tewas dalam perjalanan menuju RSUP Sanglah Denpasar. Sementara Andre selamat dengan luka serius dan tengah menjalani perawatan intensif.

Ilustrasi/Permainan Pokemon

Demi Pokemon, Pelajar SMA Bunuh Siswa SD

Pelaku mencampur racun serangga ke minuman korban

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016