Bersalin, Ibu Hamil di Desa Ini Ditandu Belasan Kilometer

Salah satu ruas jalan penghubung kecamatan di kabupaten Garut
Sumber :
  • VIVA.co.id/Diki Hidayat
VIVA.co.id
Lewat Jalan Berlubang, Hajar atau Kurangi Kecepatan?
- Belasan kilometer ruas jalan di tujuh desa di Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut Jawa Barat, rusak parah. Selama lebih dari 15 tahun warga pun dibuat menderita akibat buruknya infrastruktur di daerah mereka.

Jalan Rusak Bisa Seret Pejabat ke Penjara

"Jalanan menuju desa kami rusak belasan kilometer. Hanya kendaraan khusus sejenis
Sering Dilintasi Kontainer, Jalan Menuju Waduk Pluit Ambles
offroad saja yang bisa melintas," ujar salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Cibalong, Syarifudin, Selasa 12 Mei 2015.


Akibatnya, aksesibilitas warga dan aktivitas ekonomi pun menjadi terhambat. Bahkan, untuk menuju ke ibu kota Kecamatan saja, warga harus menempuh perjalanan hingga tiga jam dan delapan jam untuk menempuh ke ibu kota Kabupaten Garut.


Kondisi ini semakin memprihatinkan saat ada warga desa yang hendak melahirkan. Akibat buruknya ruas jalan, ibu-ibu hamil yang hendak melahirkan terpaksa ditandu warga dengan cara berjalan kaki belasan kilometer.


"Ibu hamil yang akan melahirkan, terpaksa kami gotong dengan menggunakan tandu," kata Syarifudin.


Menurutnya, terakhir perhatian pemerintah untuk memperbaiki jalan yang menjadi penghubung warga di tujuh desa yakni Simpang, Maroko, Sagara, Najaten Mekarwangi, Mekarmukti dan Desa Cigaronggong, pada tahun 1988. Itupun hanya menyentuh Desa Maroko hingga jalur Lintas Selatan.


"Kami merindukan jalan yang bagus, sudah ganti beberapa bupati tak satu pun yang melirik daerah kami," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya