Pemerintah Berduka Cita untuk Istri Dubes RI di Pakistan

Helikopter MI-17 jatuh di Pakistan, Jumat, 8 Mei 2015
Sumber :
VIVA.co.id
Korban Ledakan Pakistan Bertambah Jadi 55 Orang
- Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya istri Dubes Indonesia di Pakistan, Hery Listyawati Burhan Muhammad, akibat kecelakaan helikopter militer Pakistan di Wiayah Utara Pegunungan Gilgit Pakistan pada Jumat 8 Mei pukul 11:45 waktu setempat.

Reimburse Pakistan US$300 Juta Ditolak Pentagon

Dalam keterangan persnya, Jumat 8 Mei 2015 di Kementrian Luar Negeri Kawasan Pejambon Jakarta Pusat, Retno mengatakan informasi tersebut diperoleh dari Kementrian Luar Negeri Pakistan melalui Kedutaan Besar di Islamabad.
Pakistan Minta RI Kaji Ulang Hukuman Mati atas Warganya


“Diperoleh informasi pada pukul 16:46, bahwa  istri duta besar Indonesia untuk Islamabat Hery Listyawati Burhan Muhammad meninggal dunia, sementara duta besar Islamabad Burhan Muhammad selamat, namun mengalami luka-luka,” ujar Retno.


Retno menjelaskan dalam kecelakaan tersebut juga menimbulkan korban lainnya, dimana kunjungan tersebut melibatkan 32 duta besar asing yang ada di Pakistan yang perjalanannya terbagi dalam empat helikopter.


Retno mengatakan, kunjungan yang menyebabkan tewasnya istri Dubes Islamabad ini merupakan kunjungan untuk meninjau area proyek pariwisata yang didanai oleh militer Pakistan ke daerah Gilgit Pakistan, sekaligus untuk menghadiri peresmian proyek pariwisata


“Helikopter yang terjatuh itu membawa 17 penumpang dan 11 diantaranya adalah warga negara asing,” ujar Retno.


Retno menyatakan bahwa Kemlu RI terus berkoordinasi dengan kedubes Republik Indonesia di Islamabad maupun perwakilan Pakistan di Jakata untuk mencari informasi yang lebih detil sehubungan dengan jatuhnya pesawat helikopter tersebut.


Dubes Burhan Muhammad menjabat sebagai dubes RI di Islamabad sejak menyerahkan surat kepercayaan kepada Pesiden Republik Islam Pakistan sejak 18  November 2012.


Terkait kondisi Dubes, Retno mengatakan ia baru memperoleh informasi dari Kedubes Pakistan pada pukul 17:54, kini Dubes RI untuk saat ini dirawat di RS Combine Military hospital di Gilgit.


“Diperoleh info juga bahwa evakuasi korban akan dilakukan secepatnya,” kata Retno. (ren)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya