Sumber :
- VIVA.co.id/Zulfikar Husein
VIVA.co.id
- Kepolisian Daerah Aceh menyebutkan senjata yang digunakan oleh kelompok Din Minimi saat menembak dua personil intel Kodim 0103 Aceh Utara adalah senjata bekas konflik Aceh. Dari tangan kelompok ini, Kepolisian Aceh telah menangkap 14 orang kelompok Din Minimi dan tujuh pucuk senjata laras panjang.
"Senjata yang berhasil kami sita yang digunakan oleh kelompok Din Minimi itu senjata bekas konflik," kata Kabid Humas Polda Aceh, AKBP T. Saladin di Mapolda Aceh, Kamis 7 Mei 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Senjata yang berhasil kami sita yang digunakan oleh kelompok Din Minimi itu senjata bekas konflik," kata Kabid Humas Polda Aceh, AKBP T. Saladin di Mapolda Aceh, Kamis 7 Mei 2015.
Dua hari lalu, polisi berhasil menyita satu pistol jenis FN milik dua anggota TNI Aceh Utara yang tewas di Aceh Utara dari Zulfaini alias Teungku.
T.Saladin menduga, masih ada senjata sisa konflik itu pada anak buah Din Minimi yang masih diburu oleh Kepolisian Aceh. Polisi masih mengejar 19 anak buah Din Minim termasuk diantara Komeng.
"Masih ada senjata sama mereka. Terbukti saat ditangkap Zulfiani alias Teungku Plang ditemuka senjata," kata Saladin.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dua hari lalu, polisi berhasil menyita satu pistol jenis FN milik dua anggota TNI Aceh Utara yang tewas di Aceh Utara dari Zulfaini alias Teungku.
