Sumber :
- mymunif.com
VIVA.co.id
- Kementerian Agama akan segera mensertifikasi Alquran digital. Hal itu untuk mencegah terjadinya kesalahan penulisan maupun terjemahan dari Alquran digital.
Berbagai aplikasi Alquran digital memang cukup banyak yang beredar di dunia maya, dan bisa di download secara gratis baik di ponsel maupun tablet.
Berbagai aplikasi Alquran digital memang cukup banyak yang beredar di dunia maya, dan bisa di download secara gratis baik di ponsel maupun tablet.
"Tugas kami untuk memantau penulisan melalui digital, agar kemurnian kesucian Alquran tetap terjaga, penulisan, penerjemahan dan penafsiran" kata Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin saat Milad ke 18 Bayt Al-Quran dan Museum Istiqlal (BQMI) di TMII, Jakarta, Rabu 6 Februari 2015.
Sertifikasi tersebut nantinya akan diberikan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran (LPMA) Kementerian Agama. "Tim LPMA yang terdiri dari
hafiz Quran
(penghafal Quran) dan mampu memahami Alquran akan mengawasi ini," ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala LPMA Muchlis M Hanafi mengatakan saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang mengajukan sertifikasi.
"Sudah ada sekitar 5 perusahaan yang mengajukan, kita menunggu yang lainnya (untuk segera mengajukan)," kata dia.
Untuk itu, masyarakat diimbau melaporkan jika menemukan tulisan Alquran digital yang terdapat kekeliruan, atau tidak sesuai dengan yang sebenarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Tugas kami untuk memantau penulisan melalui digital, agar kemurnian kesucian Alquran tetap terjaga, penulisan, penerjemahan dan penafsiran" kata Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin saat Milad ke 18 Bayt Al-Quran dan Museum Istiqlal (BQMI) di TMII, Jakarta, Rabu 6 Februari 2015.