Sumber :
- VIVA.co.id/Muhammad Akasah
VIVA.co.id -
Keputusan tim evakuasi melanjutkan pencarian korban longsor hingga malam hari membuahkan hasil. Setelah Iran Sobarna (55) yang ditemukan meninggal, tiga korban tewas lainnya berhasil ditemukan yakni Ojah (60), Nayla (1), dan Pardi (70).
Sehingga total ada empat korban meninggal yang berhasil ditemukan dalam peristiwa longsor di Kampung Cibitung, Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Selasa sore 5 Mei 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Longsor Terjang Ratusan Rumah di Maluku
Sehingga total ada empat korban meninggal yang berhasil ditemukan dalam peristiwa longsor di Kampung Cibitung, Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Selasa sore 5 Mei 2015.
Baca Juga :
Detik-detik Mengerikan Longsor Condet
Ojah, Nayla, dan Pardi merupakan satu keluarga yang ditemukan sudah tak bernyawa oleh tim evakuasi sekitar pukul 20.00 WIB. Proses evakuasi sendiri saat ini sudah dihentikan dan akan dilanjutkan Rabu pagi 6 Mei 2015.
Selain menelan korban jiwa, sebanyak delapan orang warga mengalami luka akibat longsor yang dipicu ledakan pipa gas milik PT Star Energy. Empat korban mengalami luka berat yakni Dayu, Yosep, Dati, dan Oman. Sementara empat lainnya mengalami luka ringan atas nama Aas, Uji, Icah dan Ain.
Sebelumnya Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Marlan mengungkapkan, sesuai prosedur sebenarnya upaya evakuasi atau pencarian sudah harus dihentikan pada pukul 19.00 WIB.
"Memang sebenarnya sudah harus dihentikan sejak pukul 19.00 WIB. Tapi tadi kita berembuk sama Pak RW, upaya pencarian tetap dilanjutkan. Apalagi tadi ada warga yang mengatakan mendengar suara minta tolong," ungkap Marlan.
"Sekalian kita lakukan pemetaan dan terus lakukan pendataan korban karena masih simpang siur. Agar upaya evakuasi lebih efektif. Tapi proses evakuasi bagaimanapun harus kami hentikan sementara dan dilanjutkan besok pagi," sambungnya.
Longsor terjadi di Kampung Cibitung RT 01/RW 15, Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Selasa sore 5 Mei 2015 sekitar pukul 14.30 WIB.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ojah, Nayla, dan Pardi merupakan satu keluarga yang ditemukan sudah tak bernyawa oleh tim evakuasi sekitar pukul 20.00 WIB. Proses evakuasi sendiri saat ini sudah dihentikan dan akan dilanjutkan Rabu pagi 6 Mei 2015.
