Penjelasan SKK Migas Soal Penggeledahan Polisi

Sumber :
  • VIVA.co.id/Bayu Nugraha
VIVA.co.id -
Suntik Gas Elpiji, Pria di Sukabumi Digiring Polisi
Badan Reserse Kriminal Mabes Polri menggeledah kantor Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak Dan Gas Bumi (SKK Migas) di gedung Wisma Mulia Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Terkait penggeledahan itu, Kepala Bagian Humas SKK Migas, Rudianto Rimbono, memberikan penjelasan resmi.

Kompolnas: Dipimpin Anang Iskandar, Bareskrim 'Sepi'

"Kami konfirmasi, memang kantor SKK Migas di Wisma Mulia sedang terjadi penggeledahan oleh Bareskrim. Penggeledahan katanya terkait dengan TPPI, tentang pengiriman kondensat sekitar tahun 2009," ujar Rudianto di lobby Wisma Mulia Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa 5 Mei 2015.
Bareskrim Periksa Sekretaris Bos TPPI Awal Pekan Depan


Rudianto mengatakan, dalam penggeledahan tersebut memang ada barang-barang yang disita dan dokumen-dokumen yang diambil oleh Bareskrim. Tapi dia belum tahu berkas apa saja yang diambil. Dokumen tersebut diambil di beberapa ruangan di empat lantai yang ada di Gedung Wisma Mulia.


Saat ditanya mengenai siapa saja orang SKK Migas yang diperiksa dan bahkan sudah ditahan, Rudianto enggan menjawabnya.


"Saya belum dapat informasi, nanti kita beri tahu teman-teman kalau sudah ketahuan," ujar Rudianto.


Rudianto juga menegaskan, kasus ini tidak perlu dikaitkan dengan siapa yang menjadi kepala Migas pada tahun 2009.


"Mungkin tidak perlu dikaitkan dengan kepala SKK Migas sebelumnya," ujarnya.


Penggeledahan ini dilakukan di Gedung Wisma Mulia di 4 lantai yaitu lantai 28, lantai 29, lantai 33 dan lantai 36. Penggeledahan tersebut dimulai sekitar pukul 16.00 WIB. Selain di Gedung Wisma Mulia, penyidik Bareskrim juga menggeledah kantor PT Trans Pasific Petrochemical Indonesia (TPPI) Mid Plaza II Jalan Jendral Sudirman Jakarta Pusat.


Kantor TPPI

Sementara itu, penyidik Bareskrim Polri masih melakukan penggeledahan di Kantor PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama Gedung MidPlaza 2, Lantai 21, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 10-11. Salah seorang penyidik, Briptu Didimus Damianus yang sempat keluar kantor mengatakan ada 400 dokumen yang diperiksa oleh tim penyidik yang berjumlah 11 orang.


"Nanti komandan akan beri keterangan, semua pegawai kantor ada di dalam ruangan saat kita melakukan pemeriksaan" ujarnya.


Penggeledahan kantor TPPI ini sejak pukul 13.20, Selasa, 5 Mei 2015. Hingga saat ini penggeledahan masih dilakukan.


Berbeda dengan penggeledahan di kantor SKK Migas di Wisma Mulia Jakarta Selatan, di Gedung Midplaza 2 Sudirman tidak terlihat penjagaan dari kepolisian. Di lantai 21 gedung pun terlihat sepi, hanya beberapa wartawan yang berkumpul menunggu hasil penggeledahan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya