Budi Waseso, dari Kambing Sampai Novel Baswedan

Komjen Budi Waseso
Sumber :
  • ANTARA FOTO

VIVA.co.id - Tepat lima tahun lalu, seorang Jenderal Polisi bintang tiga digelandang paksa dari Bandara Soekarno Hatta, Jakarta. Ketegangan pun memuncak, sang jenderal emosi, karena diperlakukan bak hewan peliharaan oleh petugas polisi.

"Semalam [Susno] ngomong, dia marah sekali, diperlakukan seperti ini, ditangkap di bandara, didorong-dorong. Diperlakukan tidak pantas seperti kambing," kata dokter medis Komisaris Jenderal Susno Duadji, Joserizal, Selasa 13 April 2010.

Aksi penangkapan Susno Duadji kala itu memang mengejutkan publik. Apalagi saat itu, target penangkapannya adalah seorang petinggi polisi paling berpengaruh.

"Saya bilang kalau bapak (Susno) gentle, bapak datang. Bapak melanggar pergi tanpa izin, bapak melanggar PP No 2 tentang disiplin anggota Polri," ujar Kepala Pusat Pengawasan dan Pengamanan Internal Mabes Polri Kombes Budi Waseso yang kala itu memimpin penangkapan Susno di Bandara Soekarno Hatta.

Sekelumit kisah itu, hanyalah segelintir dari sepak terjang seorang Budi Waseso. Kini nama pria kelahiran 19 Februari 1960 itu mulai mencuat lagi. Beberapa perkara sensitif di tingkatan publik, kembali ditengarai oleh Budi Waseso.

Berikut beberapa perkara yang ditangani oleh Budi Waseso berdasarkan catatan VIVA.co.id:

1. Penangkapan Susno Duadji
Senin 12 April 2010, jenderal bintang tiga ini ditangkap paksa di Bandara Soekarno Hatta. Ia dianggap melanggar izin pergi tanpa seizin Kapolri. Penangkapan ini sukses dan berhasil membatalkan rencana Susno ke Singapura.

Saingi Ahok, Pendukung Budi Waseso Mulai Dekati PDIP

2. Pengusiran Norman Kamaru
Pada Juli tahun 2011, Briptu Norman Kamaru, anggota Brimobda Polda Gorontalo, sempat merasakan kegarangan dari Budi Waseso.

Budi yang kala itu menjabat sebagai Kepala Pusat Pengamanan Internal Divisi Propam Mabes Polri, memutuskan 'mengusir' Norman karena menggelar syuting di Jakarta tanpa seizin atasan.

4. Ketua KPK Abraham Samad Tersangka
Tak berkelang lama dari penangkapan BW dan penetapannya menjadi tersangka, Budi Waseso yang sudah didaulat menjadi Kepala Bareskrim Polri, kembali membuat kejutan atas penetapan tersangka terhadap ketua KPK Abraham Samad.

Samad disangka memalsukan dokumen administrasi kependudukan. Sehingga memaksanya harus dinon aktifkan dari jabatan Ketua KPK.

5. Penyidik Senior KPK Novel Bawesdan Diciduk
Penyidik KPK Novel Bawesdan secara mengejutkan ditangkap paksa oleh penyidik Bareskrim Polri atas perintah Budi Waseso pada Jumat dini hari 1 Mei 2015. Penangkapan yang disinyalir kontroversial ini, sempat menahan Novel hingga 24 jam dan menerbangkannya ke Bengkulu untuk dipaksa ikut rekonstruksi atas kasusnya.

Sejumlah pihak menyayangkan penangkapan ini. Namun Budi sepertinya bergeming. Novel tetap menjadi incaran untuk diamankan.

Puluhan Warga Dukung Buwas Maju di Pilkada Jakarta
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

PDIP Bahas Nama Budi Waseso untuk Pilkada Jakarta

Sekretaris Jenderal mengelak menjawab soal nama Risma.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016