Sumber :
- VIVAnews/ Faddy Ravydera
VIVA.co.id -
Seorang ustaz atau guru agama di kepulauan Sapeken, Sumenep, Madura, berinisial AH (35 tahun), bertindak biadab. Dia diduga memperkosa santrinya, UT (15 tahun), beberapa kali hingga hamil.
Atas perbuatan tak bermoral itu, sejumlah warga lantas melaporkan AH ke Kepolisian Sektor Sapeken, Sumenep. Saat ini, warga tengah melakukan aksi unjuk rasa di Mapolsek Sapeken. Mereka menuntut agar pelaku pencabulan dihukum berat.
Laporan: Veros Afif
Baca Juga :
Anak Dititipkan ke Pamannya, Malah Dicabuli
Atas perbuatan tak bermoral itu, sejumlah warga lantas melaporkan AH ke Kepolisian Sektor Sapeken, Sumenep. Saat ini, warga tengah melakukan aksi unjuk rasa di Mapolsek Sapeken. Mereka menuntut agar pelaku pencabulan dihukum berat.
"Kami menuntut agar polisi segera menuntaskan kasus asusila tersebut dan tanpa pandang bulu," kata seorang warga Pulau Sapeken, Lulung, Selasa 5 Mei 2015.
Pelaku pencabulan, AH, merupakan salah satu pengasuh lembaga pendidikan di Pulau Sapeken. AH memiliki sebuah lembaga pendidikan di Dusun Kota, Desa Sapeken, Kecamatan Pulau Sapeken Sumenep Madura.
Sedangkan korban UT adalah salah satu murid yang tengah menempuh pendidikan di lembaga pendidikan swasta tersebut. UT tinggal di asrama sekolah. UT mengaku sering diperkosa oleh AH. Namun dia tidak tahu jumlah pastinya.
Kapolres Sumenep, AKBP Rendra Radita Diwayana, membenarkan kejadian tersebut. Rendra menegaskan bahwa instansinya akan melakukan pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut. (ase)
Laporan: Veros Afif
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami menuntut agar polisi segera menuntaskan kasus asusila tersebut dan tanpa pandang bulu," kata seorang warga Pulau Sapeken, Lulung, Selasa 5 Mei 2015.