VIVAnews – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat memperketat pengamanan di wilayah perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah menjelang eksekusi terpidana mati Amrozi, Imam Samudra dan Ali Gufron.
Menurut Kepala Humas Polda Jabar Kombes Dade Achmad, seluruh jajaran Polres dan Polresta telah diinstruksikan untuk bersiaga penuh menjelang eksekusi. “Kami telah meningkatkan pengamanan di wilayah perbatasan baik terbuka maupun tertutup dengan melakukan penambahan personel kepolisian.” katanya.
Namun ketika ditanya berapa personel yang dikerahkan, Dade Achmad tidak bersedia menyebutkannya. “Tidak akan saya sebutkan, itu rahasia, pokoknya semua satuan akan ditambah,” katanya.
Jajaran Polda Jabar memperketat pengamanan menyusul ditemukannya sejumlah bahan peledak peninggalan zaman Belanda, yakni 11 mortir di Cimahi dan ranjau darat di Tasikmalaya.
Dihubungi terpisah Kapolwil Priangan Kombes Anton Charlian menyatakan, jajarannya saat ini terus melakukan patroli di wilayah perbatasan. Patrol dilakukan jajaran Polres Ciamis.Sigit Zulmunir/Bandung
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
