Jakarta Tuan Rumah Asia Golf Tourism Convention (AAGTC) Ke-4

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Purba Hutapea
Sumber :

VIVA.co.id - Sebanyak 510 peserta dari 40 negara menghadiri acara wisata golf paling bergengsi di Asia. Mereka berkumpul di Jakarta dalam rangka acara tahunan International  Association of Golf Tour Operators (IAGTO) keempat, yaitu Asia Golf Tourism Convention (AGTC).
Asia Golf Tourism Convention (AGTC)

Soto-Sate Padang Dulu, Sebelum Balapan Tour de Singkarak

AGTC 2015 diselenggarakan di Jakarta Convention Center pada 27 -30 April 2015. Acara ini mempertemukan operator wisata golf dari berbagai wilayah seperti Amerika Utara, Eropa, Australasia, Rusia dan Afrika Selatan untuk menjual paket wisata liburan golf di Asia yang meliputi lapangan golf, golf resorts, hotel, travel agent dan berbagai penyedia wisata dari Destinasi golf dari seluruh Asia Pasifik.

Acara penyambutan resmi dilaksanakan di Senayan National Golf Klub pada Senin, 27 April 2015, dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi DKI Jakarta Purba Hutapea dan CEO IAGTO Peter Walton.

CEO IAGTO Peter Walton menjelaskan, ada 371 operator wisata golf diseluruh dunia yang menjual paket liburan golf ke Asia dan lebih dari separuhnya berada di Jakarta untuk menikmati wisata golf Jakarta dan mengembangkan program–program untuk mempromosikannya kepada pencinta wisata golf dari berbagai pasar utama di dunia. Para operator wisata golf ini disebut juga sebagai ‘buyer’ telah berdatangan dari 34 negara dan telah melakukan pertemuan awal lebih dari 400 pertemuan sehingga membuat acara ini menjadi acara penting di dalam industri wisata golf Asia Pasifik.
Asia Golf Tourism Convention (AGTC)

Dari 158 perusahaan penyedia yang berpartisipasi dalam acara ini 38 adalah dari Indonesia (jumlah terbanyak) sampai saat ini di mana 21 adalah lapangan golf, hotel, dan operator wisata dari Jakarta dan Bogor, ujar Walton.

Walton menambahkan, banyaknya delegasi dari berbagai wilayah di Indonesia termasuk Jakarta, Bali, Yogyakarta, Bandung, Surabaya dan Kepulauan Bintan merupakan indikasi pentingnya industri golf bagi negeri ini merupakan langkah yang penting untuk meningkatkan nilai dari wisata golf bagi ekonomi Indonesia.

“Ada peningkatan minat yang luar biasa besar di Industri wisata golf ketika Deputi Gubernur Jakarta Dr. Sylviana Murni mengumumkan tahun lalu pada saat AGTC di Haikou-China bahwa Jakarta akan menjadi tuan rumah tahun ini, dan hal ini telah meningkatkan perhatian terhadap Jakarta sebagai Destinasi Golf dalam 12 bulan terakhir ini,”katanya.

Peningkatan minat tersebut terlihat dari kehadiran Buyers China dari 35 operator wisata golf yang hadir pada tahun ini, bersama dengan buyers dari 34 negara termasuk Jepang, Korea, Malaysia, Taiwan, Singapura dan Hongkong, juga Thailand, Vietnam, Australia, Newzeland dan pasar jauh seperti Inggris, Amerika, Kanada, Belanda, Jerman, Perancis, Rusia dan Afrika Asia. Secara total hampir 180 buyers menghadiri acara ini.

Toba Gran Fondo 2016 Kelilingi Kaldera Danau Toba


Asia Golf Tourism Convention (AGTC)
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Purba Hutapea mengatakan, acara minggu ini hanya satu langkah dari strategi jangka panjang wisata golf yang sudah dikembangkan dan dilaksanakan hampir 3 tahun ini. Pada tahun 2011 IAGTO telah mengaudit wisata golf Jakarta dan mengidentifikasi bahwa 21 dari 30 lapangan golf kita sudah siap menyambut wisatawan dari berbagai negara.

Nilai wisata golf Jakarta diperkirakan mendekati lima puluh juta dolar Amerika dan ada peluang untuk melipat gandakan nilai ini. AGTC tahun ini adalah bagian dari strategi jangka panjang untuk mencapai tujuan ini.

“Rata-rata wisata golf menghabiskan 120 persen lebih besar perorang dibandingkan wisata biasa sehingga memberikan pendapatan yang tinggi sesuai harapan kita. Saat ini hanya 44 peren dari operator wisata golf menjual paket liburan paket wisata golf ke Asia yang mempromosikan Indonesia, jadi posisi tuan rumah AGTC merupakan kesempatan besar bagi kita untuk meningkatkan tampilan Jakarta sebagai kota Destinasi Golf terbesar di Asia,” katanya. (Webtorial)

Kementerian Pariwisata

Indonesia Jadi Kantor Sekretariat Kepariwisataan ASEAN

Kegiatan ini merupakan perjanjian di antara negara-negara ASEAN.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016