'LSM Jangan Manfaatkan Eksekusi Mati untuk Cari Donor'

Save Mary Jane
Sumber :
  • VIVA.co.id/Moh Nadlir

VIVA.co.id - Anggota Komisi III DPR, Arsul Sani, meminta para pegiat Hak Asasi Manusia tidak memanfaatkan polemik terkait hukuman mati untuk kepentingan kelompok. Dia meminta para aktivis itu tidak pilih-pilih dalam membela para terpidana mati misalnya hanya warga negara asing sementara warga negara Indonesia dengan berbagai kasus termasuk terorisme mereka abaikan.

"Saya hanya berharap koalisi LSM yang menentang eksekusi hukuman mati tidak menjadikan isu ini untuk mencari funding (lembaga pendonor)," katanya di gedung DPR, Jakarta, Selasa 28 April 2015.

Ia melihat apa yang diserukan oleh koalisi HAM mentang proses eksekusi seperti upaya mencari panggung.

Dua Tahun Haris Azhar Simpan Rahasia Freddy Budiman

"Penggiat HAM jangan bikin gaduh," ujarnya.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan ini khawatir upaya yang dilakukan oleh banyak LSM tidak berdasarkan ideologi. Sejauh ini, mereka hanya menyoroti eksekusi warga negara asing saja.

"Imbauan saya kepada pengiat HAM, ada sekitar 120 napi terpidana mati sampai saat ini. Teliti satu persatu agar Presiden bisa pertimbangkan grasi. Jangan begitu di-set tanggal untuk hukuman mati, baru jadi pembela atau advokasi terpidana," kritiknya.

Ia meminta para aktivis benar benar mengawasi proses hukuman mati. "Jangan sampai ada proses yang salah dalam eksekusi," ucapnya.

Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar

Johan Budi Harusnya Tanggapi Laporan Haris Azhar

Kepolisian harusnya tenang dan tidak mempermasalahkan Haris Azhar.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016