- Dwi Royan/VIVA.co.id
VIVA.co.id - Kejaksaan Agung menolak menyebutkan waktu pasti pelaksanaan eksekusi terhadap terpidana mati, yang disebut sebagai eksekusi tahap kedua tahun ini. Lembaga itu hanya menyatakan bahwa eksekusi dipastikan dalam pekan ini.
"Kalau boleh diancar-ancar, pasti dalam minggu ini," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Tony Spontana, kepada wartawan di Jakarta, Senin 27 April 2014.
Tony juga mengatakan bahwa lokasi eksekusi tidak berubah, yakni di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. “(lokasi) hanya sudah dimodifikasi untuk lebih dari lima terpidana," katanya.
Sembilan terpidana mati yang siap dieksekusi adalah adalah Andrew Chan dan Myuran Sukumaran (keduanya warga negara Australia), Martin Anderson (warga negara Nigeria), Raheem Agbaje Salami (warga negara Nigeria), Rodrigo Gularte (warga negara Brazil), Sylvester Obieke Nwolise (warga negara Nigeria), Okwudili Oyatanzel (warga negara Nigeria), Zainal Abidin (warga negara Indonesia), Mary Jane Fiesta Veloso (warga negara Filipina).
(asp)
Johan Budi Harusnya Tanggapi Laporan Haris Azhar
Kepolisian harusnya tenang dan tidak mempermasalahkan Haris Azhar.
