Asia-Afrika Desak Israel Akhiri Pendudukan pada Palestina

Pemimpin Negara di KAA
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean

VIVA.co.id - Negara-negara Asia dan Afrika mendesak Israel segera mengakhiri pendudukan militer atas Palestina yang terjadi sejak tahun 1967. Para pemimpin negara di Asia Afrika juga mendesak Israel dan Palestina mengakhiri konflik dengan membuat perjanjian.

Desakan itu adalah satu dari tiga keputusan penting Konferensi Asia Afrika sebagaimana termaktub dalam deklarasi tentang komitmen para pemimpin bangsa Asia dan Afrika terhadap Palestina di Bandung, Jawa Barat, pada 24 April 2015.

"Kami menekankan solusi yang tepat bagi konflik Israel-Palestina adalah sebuah perjanjian yang mengakhiri okupasi Israel yang dimulai sejak 1967, menyelesaikan semua masalah status permanen, seperti pengungsi Palestina, Yerusalem, permukiman, batas wilayah, keamanan, dan air, dan secara adil memenuhi hak dan legitimasi nasional masyarakat Palestina,” dikutip dari naskah deklarasi itu.

Secara garis besar, dokumen yang berisi 15 poin itu, menyoroti masalah konflik Israel dengan Palestina, seperti masalah pendudukan Israel atas Palestina. Bangsa Asia dan Afrika menghormati ketahanan dan keteguhan rakyat Palestina dalam menghadapi pendududkan Israel dan mendukung perjuangan mereka untuk merebut kembali hak menentukan nasib sendiri.

"Kami, semangat solidaritas Asia dan Afrika, menghormati ketahanan dan keteguhan rakyat Palestina untuk menghadapi kependudukan ilegal Israel dan memberi dukungan untuk mengambil kembali hak menentukan nasib sendiri, termasuk pengakuan kedaulatan dan kemerdekaannya dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, berdasarkan batas-batas wilayah pada 4 Juni 1967 dan solusi PBB yang relevan.”

Diplomat RI Dukung Palestina Lewat Lantunan Jazz
Menlu RI, Retno Marsudi, saat melantik Konsul Kehormatan pertama Indonesia di Palestina, Maha Abu-Shusheh, yang berkedudukan di Ramallah pada 13 Maret 2016.

Menlu Lantik Konsul Kehormatan RI Ramallah di Amman

Israel tak izinkan helikopter yang membawa Menlu RI ke Ramallah

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2016