Ketua IMM Jadi Presiden Organisasi Pemuda Asia Afrika

Presiden Organisasi Pemuda Asia Afrika, Beni Pramula.
Sumber :
  • Organisasi Pemuda Asia Afrika.

VIVA.co.id - Mahasiswa Indonesia, Beni Pramula, terpilih sebagai Presiden Organisasi Pemuda Asia Afrika atau Asian African Youth Government periode 2015-2020.

Baru Kos Pertama Kali, Ini yang Perlu Diperhatikan

Organisasi ini terbentuk setelah delegasi pemuda dari 21 negara menggelar Konferensi Pemuda Asia Afrika Plus 2015 yang berlangsung di Bandung, pada 20-22 April 2015.

"Seluruh perwakilan Pemuda Asia Afrika menyepakati untuk memberikan mandat kepada Beni Pramula sebagai Presiden dari Organisasi Pemuda Asia Afrika," kata delegasi Banglades yang menjadi Pimpinan Sidang Konferensi, Mohammad Mohiuddin, dalam siaran pers yang diterima VIVA.co.id, Rabu, 22 April 2015.

Wakil Ketua MPR: Pemuda Jangan Minder

Konferensi ini juga dihadiri ratusan delegasi dari organisasi kepemudaan dan kemahasiswan seperti Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), IPPNU, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan sejumlah organisasi lain. Beni sendiri tercatat sebagai Ketua Umum DPP IMM.

"Ini merupakan momen bersejarah dan membanggakan. Karena para delegasi dari Pakistan, Mesir, Guinea, Malaysia, Filipina, Uzbekistan dan para delegasi negara lain memberikan kepercayaan kepada Beni Pramula," ujar Mohiuddin menambahkan.

Mahasiswa, Ini Cara Sederhana Kelola Keuanganmu

Sementara, Beni mengatakan, melalui organiasi tersebut, pemuda di Asia dan Afrika bisa secara massif melakukan kerja sama. Ia akan segera menyusun kepengurusan dengan melibatkan banyak negara Asia dan Afrika, termasuk beberapa negara yang semula menyatakan hadir di "New Asia Africa Youth Conference +2015" ini namun batal karena terganjal visa.

Konferensi Pemuda Asia Afrika Plus 2015 ini semula bakal dihadiri delegasi dari 43 negara termasuk perwakilan Australia dan benua Amerika. Namun, sebagian delegasi tersebut batal datang karena masalah visa. Rencananya, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi nantinya akan mengukuhkan organisasi pemuda lintas negara tersebut.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya