Ini Peninggalan Unik Badrodin Haiti di Semarang

pelantikan badrodin haiti menjadi kapolri
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf
VIVA.co.id
RJ Lino Jadi Tersangka KPK, Kapolri: Kasusnya Tak Dihentikan
- Tak banyak yang tahu, Kepala Kepolisian Republik Indonesia yang baru terpilih, Jenderal Badrodin Haiti pernah menduduki jabatan strategis di Semarang, Jawa Tengah. Tepatnya pada 2004, Badrodin pernah menjabat sebagai kepala Polisi Wilayah Kota Besar Semarang.

Pimpinan KPK Terpilih Basaria Belum Mundur dari Kepolisian

Kepemimpinan Badrodin pada masa itu diakui sebagai era yang cemerlang. Sebab, pejabat yang kala itu masih berpangkat Komisaris Besar Polisi itu merupakan penggagas organisasi Bantuan Komunikasi (Bankom) Polrestabes Semarang.

Sekilas tentang Bankom adalah sebuah organisasi yang memiliki anggota warga sipil yang punya hobi komunikasi lewat frekuensi handy talky (HT). Alat komunikasi itu pada masanya sangat populer sebagai alat koordinasi.

Keterbatasan komunikasi antarelemen saat itu, mengharuskan adanya gagasan alat komunikasi yang efektif. Nah, pada masa Badrodin menjabat di Semarang, terbentuklah Bankom tepatnya pada 9 Maret 2004.

"Gagasan Bankom saat itu karena lambatnya komunikasi menggunakan telepon dan SMS. Melalui kumpulan orang yang hobi HT, maka penyebaran informasi bisa efektif dan cepat," ujar Ketua Bankom Polrestabes Semarang, Giri Purdyanto di Semarang, Selasa 21 April 2015 malam.

Inisiasi didirikannya Bankom ini, kata dia, karena dulu Badrodin melihat kedekatan komunikasi antara wartawan dan kepolisian, utamanya masalah informasi. Apresiasi ini lah kemudian terbentuklah Bankom yang difasilitasi kepolisian.

"Tugas Bankom yaitu memberikan informasi di wilayah masing-masing yang sudah ditentukan melalui HT pada frekuensi tertentu. Seperti, kondisi lalu lintas, bencana alam, bahkan kejadian kriminal seperti penemuan mayat," terang Giri.

Semakin lama berdiri, Bankom bahkan memiliki fungsi ganda yakni turut menggandeng instansi lain non kepolisian untuk koordinasi. Seperti halnya, Dinas Pemadam Kebakaran, BPBD, dan SAR jika ada bencana alam.

"Jadi, tujuannya saling memantau frekuensi kita, misalkan ada informasi penting lain," ujarnya.

Organisasi Bankom Polrestabes Semarang hingga saat ini masih terus aktif dan beranggotakan lintas profesi. Seperti dosen, pengusaha, wartawan, BPBD maupun SAR.

Dibagi di lima wilayah koordinasi yaitu Semarang Utara, Timur, Selatan, Barat, dan wilayah Ungaran, Kabupaten Semarang.

Jumlah anggota bahkan sudah mencapai 90 orang lebih. Para anggota yang masuk, kata Giri, selalu ditanamkan jiwa sosial seperti missi Bankom ini didirikan.

Acara pertemuan anggota Bankom di Aula Majesty, Jalan Gajah Mada, Semarang, Selasa malam adalah untuk merayakan pelantikan penggagas Bankom yakni Jenderal Badrodin sebagai kapolri. Harapannya, organisasi yang kini di bawah naungan Sat Binmas Polrestabes Semarang itu semakin berkembang dan bermanfaat.

"Kami yakin beliau (Badrodin Haiti) masih ingat dengan Bankom. Kami support dan mendukung Pak Badrodin menjalankan tugas baru," ujar dia. (art)

Kapolri Siap Pantau Langsung Pilkada

Kapolri: Isu Teror di Bali Itu Tidak Benar

Sebelumnya beredar ancaman teror bom di sejumlah tempat vital di Bali.

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2016