Mengenal Siti Jenar, Penyebar Islam yang Kontroversial

Kuburan Syekh Siti Jenar
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dody Handoko

VIVA.co.id - Syekh Siti Jenar juga dikenal dalam banyak nama lain, antara lain Sitibrit, Lemahbang, dan Lemah Abang. Dia adalah seorang tokoh sufi dan juga salah satu penyebar agama Islam di Pulau Jawa yang sangat kontroversial. Tidak ada yang mengetahui secara pasti asal-usulnya. Di masyarakat, terdapat banyak varian cerita mengenai asal-usul Syekh Siti Jenar.

Sebagian umat Islam menganggapnya sesat karena ajarannya yang terkenal, yaitu manunggaling kawula Gusti (bersatunya hamba dengan Tuhan). Akan tetapi sebagian yang lain menganggap bahwa Syekh Siti Jenar adalah intelektual yang sudah mendapatkan esensi Islam itu sendiri. Ajaran-ajarannya tertuang dalam pupuh, yaitu karya sastra yang dibuatnya. Meskipun demikian, adalah budi pekerti.

Syekh Siti Jenar mengembangkan ajaran cara hidup sufi yang bertentangan dengan cara hidup Walisanga. Pertentangan praktik sufi Syekh Siti Jenar dengan Walisanga terletak pada penekanan aspek formal ketentuan syariah yang dilakukan oleh Walisanga.

Cerita Bung Karno Jadi Model Patung Bundaran HI

Iwan Fals datang

Satu di antara petilasan Syekh Siti Jenar terdapat di Desa Balong, Kecamatan Kembang, Jepara. Menurut juru kunci petilasan, Nursid, penyanyi Iwan Fals pernah mengunjungi petilasan April 2010. Kedatangan musisi yang belakangan intens dalam kegiatan religi, mengundang antusiasme warga sekitar.

Sejumlah warga yang mengetahui rencana kedatangan musisi yang memiliki nama asli Virgiawan Listanto tersebut,  berdatangan dan memadati kompleks makam.

Jasdi menceritakan, warga sekitar yang berjumlah ratusan  antusias mendatangi kompleks makam untuk melihat sosok Iwan Fals dari dekat.  Warga sekitar mengaku senang dan bahagia bisa bertemu langsung dengan musisi kondang tersebut.

Iwan Fals didampingi seniman Zastrouw Ngatawi dan Pengasuh Podok Pesantren Hasyim Asyari, Nuruddin Amin, berjalan menuju  petilasan Syekh Siti Jenar.  Petilasan Syekh Siti Jenar itu diyakini oleh warga sekitar. "Keberadaan petilasan ini sudah sangat lama. Saya merupakan generasi ketiga yang ditunjuk sebagai juru kunci makam," ujar Nursid.

Awalnya, kata dia, makam tersebut hanya berupa gundukan tanah dan dua nisan. "Kini, diperbaiki dan dibuatkan bangunan kecil sebagai peneduh makam," ujarnya. Setiap satu tahun sekali, kata dia, warga menggelar pengajian yang diikuti oleh sebagian besar warga setempat.

Pada kesempatan tersebut pengasuh Ponpes Hasyim Asyari Bangsri Nuruddin Amin memberikan penjelasan kepada Iwan Fals, bahwa  petilasan tersebut dipercaya masyarakat sebagai  petilasan Syekh Siti Jenar.   

Saat itu setelah berziarah, Iwan Fals didampingi sejumlah tokoh masyarakat setempat berdialog selama beberapa saat sambil menikmati kelapa muda yang disediakan oleh warga untuk menyambut kedatangannya. (one)

Pria Ini Sampaikan Kemerdekaan Indonesia ke Dunia
Skesta arwah

Kisah Pelukis Arwah Si Manis Jembatan Ancol

Aneh tapi nyata, namun begitulah faktanya.

img_title
VIVA.co.id
19 Januari 2016