Jokowi Tolak Duduk di Pojok pada Pertemuan Internasional

Joko Widodo Gedung Merdeka Konferensi Asia Afrika Asia-Afrika
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Novrian Arbi
VIVA.co.id
Jokowi Jadi Koordinator Kerjasama ASEAN - Selandia
- Presiden Indonesia, Joko Widodo mengatakan, kita adalah negara yang besar. Karena itu di setiap forum pertemuan negara, Jokowi meminta selalu duduk di samping Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama, dan Presiden China Xi Jinping.

Parto Patrio Rela Nahan Sakit Demi Tepati Janji Liburan Keluarga ke Bali

"Buat apa datang di forum internasional jika presiden Indonesia duduknya di pojok? Mending saya pulang, tidak usah datang," kata Jokowi saat berbicara di Hari Ulang Tahun Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ke-55, di Masjid Agung Al Akbar Surabaya, Jumat malam, 17 April 2015.
Kisah Sukses di Usia Emas, Mom Selly dan Perjalanan Kariernya di Industri Pertambangan


Di hadapan ribuan mahasiswa, Jokowi menegaskan Indonesia patut disejajarkan dengan negara-negara besar, sekelas Amerika Serikat dan China. "Kita ini kaya, punya ribuan pulau dan isinya beragam suku serta budaya. Bahkan kekayaan kita lebih banyak dari negara-negara besar lain di dunia," tegasnya, disambut tepuk tangan.


Presiden Indonesia harus sejajar duduknya di setiap forum internasional. "Indonesia, Amerika Serikat, China harus sejajar," jelas Jokowi lagi, sambil menunjukkan tiga jari tangan.


Ia kemudian memberi paparan berbagai program kerja lima tahun di kepemimpinannya. Mulai sisi ekonomi, pengembangan sumberdaya manusia, strategi politik, soal pengelolaan bahan bakar minyak, penanggulangan masalah narkoba, termasuk cara penanggulangan ancaman ISIS.


Ikut hadir juga di forum ini Menteri Pemuda dan Olah Raga, Imam Nahrawi, dan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo‎, Wakil ketua PBNU, KH As'ad Said Ali, serta Ketua Umun PB PMII, Amirudin Makruf.



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya