Kemendikbud Pantau Daerah yang Diduga Bocor Soal UN

Anies Baswedan.
Sumber :
  • VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
UN Lancar, Mendikbud Berterima Kasih pada Hacker
- Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah, Anies Baswedan menyatakan pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMA tahun ini sudah berjalan lancar, tetapi belum sempurna.

Pernyataan Mengejutkan Aurel saat Dihujat Ikut Ujian Paket C
Menurut dia, pelaksanaan secara umum sudah berjalan lancar, meski masih ada beberapa aspek yang masih kurang. Anies mengapresiasi banyak pihak yang turut andil, sehingga UN bisa berjalan lancar.

Pelajaran yang Sulitkan Stuart Collin saat Ujian Paket C
Kendati demikian, Anies juga menyoroti adanya oknum yang mengunggah soal ujian ke internet. "Jadi, satu orang ini bukan sekedar membocorkan UN, dia mengkhianati ratusan ribu orang yang bekerja dengan disiplin menjaga amanah itu," kata Anies di Jakarta, Kamis 16 April 2015.

Dia menuturkan, pada beberapa hari ke depan, hasil ujian nasional segera diketahui. Anies menyebut, pihaknya akan fokus kepada daerah-daerah yang diduga menjadi tempat ditujunya lokasi unduh soal ujian yang telah diunggah.

Dia menyebut, ada 30 set soal ujian yang berhasil diunggah dari total 11.730 set. Anies mengatakan, pihaknya akan melihat, apakah memang benar kebocoran soal ujian itu berpengaruh terhadap hasil di daerah-daerah yang menggunakan 30 set soal ujian tersebut.

Bahkan, dia menyebut jika terlihat ada pengaruhnya, bukan tidak mungkin ujian akan bisa diulang kembali. "Karena bisa dicek dari jawabannya. Kalau ternyata ada pengaruhnya, maka kita harus melakukan ulangan lagi tempat-tempat yang diduga bocor. Jika tidak ditemukan pengaruhnya, ya kita akan gunakan hasil itu," kata Anies.

Lebih lanjut, pihaknya telah mengambil langkah hukum terkait kebocoran soal ujian dengan langsung melaporkannya ke kepolisian. Bahkan, Kabareskrim Komjen Budi Waseso menyebut telah memproses laporannya tersebut, dan telah mengetahui sumber kebocorannya.

Menurut Anies, pihak kepolisian yang nantinya akan memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kebocoran soal itu. Namun, dia menduga kebocoran berasal dari satu percetakan. Lantaran 30 set soal ujian yang bocor berasal dari percetakan tersebut.

"Dari data yang kita miliki, 30 set itu berasal dari satu tempat yang sama, satu percetakan yang sama. Dari 1.1730 dibagi banyak percetakan, nah yang 30 itu dari sebuah percetakan. Jadi, filenya dari percetakan itu," ungkap dia. (asp)
![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya