Mendikbud: Soal UN Ilegal di Internet Telah Diatasi

Anies Baswedan.
Sumber :
  • VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
UN Lancar, Mendikbud Berterima Kasih pada Hacker
- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengungkapkan telah mengambil langkah cepat atas ditemukannya naskah soal UN untuk dua daerah dalam format PDF, yang diunggah secara ilegal pada sebuah akun Google Drive pada Senin 13 April 2015.

Pernyataan Mengejutkan Aurel saat Dihujat Ikut Ujian Paket C
Anies juga telah menelepon langsung pihak Google, Inc, Senin 13 April 2015 sore. Beberapa saat  kemudian pihak Google, Inc. dari kantor pusatnya di Amerika Serikat, telah menghapus file dalam akun Google Drive tersebut dan menonaktifkan serta menutup akses terhadap akun yang memuat file tersebut.
 
Pelajaran yang Sulitkan Stuart Collin saat Ujian Paket C
“Begitu ada laporan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dua hari lalu langsung mengambil langkah cepat, segera dan secara simultan untuk mengatasi temuan adanya dugaan naskah soal UN untuk satu provinsi di luar Jawa yang diupload secara ilegal di sebuah akun Google Drive,” ujar Mendikbud Anies Baswedan di kantornya. Rabu 15 April 2015.
 
Anies Baswedan menyatakan begitu diketahui adanya kejadian itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan langsung mengambil langkah cepat untuk mengatasinya.

Langkah-langkah yang dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan antara lain.

Pertama, Anies Baswedan selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayan tidak mentoleransi segala hal yang dimaksudkan untuk mengganggu pelaksanaan Ujian Nasional (UN), termasuk bila terdapat upaya kecurangan.

Kedua, Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud telah melakukan analisis terhadap file yang ditemukan. Berdasarkan analisis tersebut diketahui bahwa file berasal dari satu percetakan yang bertugas mencetak soal UN.

Ketiga, Kemendikbud telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) untuk membantu proses pemblokiran tautan dokumen soal UN tersebut.

Keempat, Kemendikbud telah berkoordinasi langsung dengan Google, Inc., untuk menghentikan akses terhadap akun Google Drive yang memuat soal UN 2015 untuk satu provinsi di luar Jawa tesebut.

"Pihak Google Senin malam (13 April 2015) waktu Indonesia telah mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah melakukan tindakan menghapus file dalam akun google drive yang dilaporkan dan menonaktifkan dan menutup akses terhadap akun google drive tersebut secara global untuk seluruh dunia, sehingga kalaupun ada upaya akses dengan IP adress dari negara lain hal itu tak akan dapat dilakukan," ujar Anies.

Kelima, Dari tautan di google drive telah diketahui sumber pengunggah yang diduga berasal dari salah satu percetakan soal UN. Kemendikbud telah melaporkan hal tersebut secara resmi kepada Bareskrim Mabes Polri yang diteruskan kepada Plt. Kapolri.

"Dilakukan pelaporan untuk melakukan penyelidikan dan memproses secara hukum terhadap pihak yang telah melakukan tindakan yang dapat mengakibatkan kebocoran soal UN yang secara peraturan perundang-undangan merupakan dokumen rahasia negara. Proses penyelidikan sedang berlangsung," lanjut Anies.
 
Anies Baswedan kembali menegaskan komitmen untuk tidak memberi toleransi sedikit pun terhadap tindakan kecurangan dan kebocoran Ujian Nasional.

“Saya meminta masyarakat untuk tidak tinggal diam bila menemukan tindak kecurangan dan kebocoran dengan melaporkan kepada Kemendikbud dan atau Kepolisian,” tegasnya.
 
Anies Baswedan juga mengapresiasi semua pihak yang memilih untuk tetap melaksanakan UN dengan jujur dan menjaga integritas. “Dengan sistem UN  yang menerapkan indeks integritas, akan dapat mendeteksi indikasi praktik kecurangan,” tutup Anies.
![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya