Eksekusi Mati, Kontras: Kejagung Inkonsisten

Koordinator Kontras Haris Azhar.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Al Amin

VIVA.co.id - Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) menuding Kejaksaan Agung tidak konsisten dengan hukuman mati. Menurut mereka, Kejagung kerap menarik ulur jadwal eksekusi mati seenaknya.

"Kita patut kecewa dan prihatin karena Kejagung menginformasikan soal eksekusi dengan naik turun. Dikatakan tiga hari lagi dieksekusi, kemudian ditunda. Ini menunjukkan bahwa Kejagung inkonsisten," kata Koordinator Kontras, Haris Azhar, di Jakarta, Rabu 15 April 2015.

Haris menyebut Kejagung tidak memiliki standar yang jelas mengenai alasan di balik penundaan-penundaan eksekusi mati, sehingga terkesan seperti sedang
mempermainkan nyawa seseorang.

"Kita jadi tidak tahu standarnya seperti apa. Ini kebijakan yang memain-mainkan nyawa orang," kata Haris.

Haris juga mengeluhkan sulitnya mendapatkan informasi terkait perkara yang menimpa seorang terpidana mati. Kata Haris, di website Mahkamah Agung sudah tidak ada lagi informasi terkait.

Dua Tahun Haris Azhar Simpan Rahasia Freddy Budiman

"Kami tidak bisa dapat lagi bahan-bahannya. Eksekusi ini semacam rahasia, dibuat seperti misteri. Jadwalnya berubah, informasi ditutup. Kontras pernah minta, tapi dianggap rahasia negara. Padahal di undang-undang, proses hukum terbuka untuk umum," ujar Haris.

Haris menginginkan agar pemberian atau penolakan grasi mempertimbangkan detail kasus yang berbeda-beda di tiap terpidana.

"Kasus mereka beda-beda, tidak bisa sapu jagat menolak grasi semua terpidana narkoba," kata Haris. (ase)

![vivamore="
Polri, TNI dan BNN Diminta Cabut Laporkan Haris Azhar
Baca Juga :"]
5 Fakta Guillotine, Pisau Raksasa untuk Eksekusi Mati

[/vivamore]
Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar

Johan Budi Harusnya Tanggapi Laporan Haris Azhar

Kepolisian harusnya tenang dan tidak mempermasalahkan Haris Azhar.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016