- VIVAnews/Harry Siswoyo
File di Google Drive itu berjudul "Ayo Belajar UN 2015” dengan link https:// drive.google.com/folderview? id= 0ByCf0ZC2K5Qzfl9FS2ISM 18zcU91N2ZUaGdTdHR2cDE4MUgx MWMTV3FoRIIpVFNo0TN5ZDg&us p=sharing.
"Saya dapat link itu Minggu malam pukul 18.00 melalui grup Line angkatan. Di situ hanya dikatakan untuk tryout aja. Saya sempet buka untuk mata pelajaran kimia," kata AC, siswa kelas 3 IPA, Rabu 15 April 2015.
Menurut AC, begitu tautan dibuka ada lima naskah soal. Semua mata pelajaran ada di link tersebut.
"Saya buka yang Kimia, saya tidak tahu sama sekali. Saya kira itu hanya materi tryout saja. Kami semua kecewa dan sedih ternyata materi di link sama persis dengan materi ujian hari pertama."
Akhirnya kata dia, setelah ujian seluruh siswa sepakat untuk mengadukan persoalan tersebut ke pihak sekolah usai ujian hari pertama. "Kami sudah sampaikan ke sekolah. Terus terang kami merasa dijebak. Sekolah lain menuduh kami tidak jujur padahal kami juga tidak tahu kalau materi tersebut sama. Saya kira tidak hanya sekolah kami tapi juga SMA lain di Yogyakarta ada yang dapat link itu," kata dia.
Pasalnya kata AC, ia juga mendapat link tersebut dari kawannya yang bukan siswa SMA 3 tapi dari SMAN di Yogyakarta melalui grup SD.
Hal senada juga diakui T, siswa IPS SMA 3 Jogja. "Ya sudah tersebar di angkatan. Saya kira itu hanya materi tryout saja jadi saya buka karena saya sudah belajar. Terus terang kami kecewa kok ada yang tega berbuat seperti itu. Kami belajar tiga tahun kalau terjadi seperti ini tentunya bikin saya sedih dan kecewa," kata T.
Sementara Kepala SMA 3 Jogja Dwirini Wulandari mengakui adanya laporan dari siswa adanya materi soal ujian yang bocor. "Siswa datang ke kami dan sudah kami tindaklanjuti dengan melapor ke Dinas Pendidikan. Dan hari itu juga kami dan siswa sepakat untuk tidak membuka lagi link yang tersebar itu," kata Dwirini.
Pihak sekolah, kata dia, sudah menyatakan agar siswa tetap mengikuti UN seperti biasa. "Kami tetap memberi semangat siswa untuk tetap mengikuti ujian nasional."
Pantauan VIVA.co.id suasana UN di SMA 3 Yogyakarta tetap berjalan lancar. Salah seorang guru yang enggan disebut namanya mengatakan seluruh siswa mengaku kecewa dan merasa dijebak dengan adanya link yang tersebar itu.
![vivamore="Baca Juga :"]
