Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Siti Zaenab telah menjalani eksekusi mati pemerintah Arab Saudi terkait aksi pembunuhan sadis yang dilakukannya.
Ketua Komisi I DPR yang membidangi hubungan luar negeri, Mahfuz Siddiq mengatakan, pelaksanaan eksekusi mati itu dilaksanakan Selasa 14 April 2015 tanpa sepengetahuan pemerintah Indonesia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Nusron Wahid: Jenazah Zaenab Dimakamkan di Baqi
Baca Juga :
Zaenab Dipancung, Jokowi Sampaikan Bela Sungkawa
Ketua Komisi I DPR yang membidangi hubungan luar negeri, Mahfuz Siddiq mengatakan, pelaksanaan eksekusi mati itu dilaksanakan Selasa 14 April 2015 tanpa sepengetahuan pemerintah Indonesia.
"Kami turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas pelaksanaan eksekusi Siti Zaenab," kata Mahfuz, Rabu 15 April 2015.
Mahfuz menuturkan, dalam kasus yang menimpa Zaenab, pemerintah tidak pernah tinggal diam. Berbagai cara telah dilakukan agar eksekusi urung dilakukan.
Tapi apa daya, keluarga korban pembunuhan yang dilakukannya telah menyatakan tidak memaafkan dan menolak diyat alias uang pengganti yang ditawarkan.
"Kasus ini memang berat dan pihak keluarga korban sudah bertekad tidak memaafkan karena sadisnya pembunuhan tersebut. Kerajaan Saudi dan KBRI tidak bisa berbuat apa-apa karena tidak adanya permaafan keluarga meski sudah diajukan tawaran diyat yang sangat besar," ujar Mahfuz.
Mahfuz mengatakan, upaya KBRI dan KJRI patut dihargai. Karena, peristiwa ini sudah berlangsung lama sejak tahun 2001, pasca vonis mati itu. Sejak saat itu, pemerintah Indonesia terus berjuang.
"Terkait masih ada sejumlah WNI yang divonis mati, komisi I minta agar Kementerian Luar Negeri membentuk tim bersama dengan Kemenaker, BNP2TKI, dan Kemenkum HAM dalam penanganannya," ujarnya.
Tim ini, lanjut dia, nantinya bisa menghindari kasus serupa. "Karena kasus hukum WNI di luar negeri bukan hanya urusan Kemenlu. Faktor hulu yang mengirim TKI ke luar negeri juga harus dilibatkan tanggungjawabnya," katanya.![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas pelaksanaan eksekusi Siti Zaenab," kata Mahfuz, Rabu 15 April 2015.
