- iStock
Kapolrestabes Bandung, Komisaris Besay Angesta Romano Yoyol, mengatakan, pelaku ditangkap di rumahnya yang masih berada di kawasan Dago.
Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku diduga merupakan pasangan kekasih sesama jenis korban. Indra juga diketahui sebagai rekan kerja korban di kafe tersebut.
"Pelaku dan korban menjalin hubungan terlarang. Ini terungkap berdasarkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi," ujar Yoyol, Rabu, 16 April 2015.
Yoyol menambahkan, dari tangan pelaku, polisi menyita barang-barang milik korban yang hilang usai pembunuhan sadis tersebut. Selain itu ditemukan sebilah pisau yang digunakan pelaku untuk membunuh Sakirin.
Penyidik, kata mantan Kapolres Jakarta Pusat ini, masih mendalami motif pembunuhan tersebut, apakah murni perampokan atau ada motif asmara.
Dari pengakuan tersangka, dia membunuh korban dengan delapan tusukan di tubuh korban di antaranya di bagian dada, leher dan perut menggunakan pisau dapur.
Seperti diketahui, pembunuhan terhadap Sakirin terjadi pada Sabtu, 4 April 2015 lalu di kamar kos yang berada di Jalan Kidang Pananjung, Dago, Bandung.
Kasus ini terungkap setelah warga kos mencium bau yang tidak enak datang dari kamar Sakirin. Setelah diperiksa, ternyata korban sudha tergeletak berlumur darah. Peristiwa ini langsung dilaporkan ke polisi.
Jhon Hendra
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]
(ren)