Polisi Sita Aset Gembong Narkoba Freddy Senilai Rp80 Miliar

Freddy Budiman smile
Sumber :
  • tvOne
VIVA.co.id -
Haris Azhar Tolak Bergabung di Tim Investigasi Testimoni
Kepolisian berhasil mengungkap laboratorium dan pabrik narkoba jaringan internasional yang dikendalikan oleh gembong narkoba Freddy Budiman. Mereka pun mengusut kekayaan yang dimiliki oleh Freddy.

Mantan Panglima TNI: Gawat Kalau Klaim Haris Azhar Benar

"Sejauh ini kita sudah sita aset tersangka Rp80 miliar. Itu belum termasuk tabungan ya," kata Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso, saat konfrensi pers di pabrik narkotika milik Freddy, di Jakarta Barat, Selasa 12 April 2015.
'Kriminalisasi' Haris Azhar, Respons Buruk dari Cerita Busuk


Sebagian besar harta kekayaan Freddy telah diinvestasikan ke berbagai unit bisnis lainnya, salah satu unit bisnis yang telah teridentifikasi polisi ialah Bali Kuta Residence di Pulau Bali.


Freddy juga memiliki sejumlah rumah mewah dan sebuah pabrik peracikan narkotika jenis ekstasi di wilayah Jakarta Barat. Namun, kini semua aset itu sudah berpindah tangan, karena polisi menyitanya sebagai barang bukti.


"Semua aset milik tersangka telah kami sita sebagai barang bukti peredaran narkotika," ujar Budi.


Selama ini, Freddy mengendalikan jaringan peredaran narkoba itu dari balik dinding penjara di Pulau Nusakambangan. Budi juga mengatakan jaringan internasional Freddy kemungkinan tidak dikendalikan dia saja.


"Yah semuanya bukan dia sendiri, ada kepemilikan modal. Modal sementara diketahui dari Freddy sendiri dan keluarganya, karena pabrik ini punya Freddy kan, dirinya kebetulan juga pengendali jaringan ini di lapas," lanjutnya.


Freddy dan jaringannya mendatangkan bahan baku pembuatan narkotika dari Belanda dan Jerman sehingga jaringan ini termasuk yang cukup besar yang melibatkan beberapa negara. Hingga kini bahkan satu warga negara Belanda masuk dalam DPO karena tergabung dalam jaringan ini.![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya