Kapolda Pastikan Pembunuh TNI Masih di Aceh

VIVA.co.id - Polisi belum juga berhasil menemukan pelaku pembunuhan  dua anggota TNI di Aceh Utara. Kepolisian Daerah (Polda) Aceh mengintensifkan pengejaran dan pengepungan terhadap pelaku agar tersangka tidak kabur ke luar Aceh.

 “Mereka belum ke luar dari wilayah Aceh, makanya kita intensifkan pengejaran dan pengepungan,”ujar Kapolda Aceh, Irjen Pol Husein Hamidi, kepada wartawan, Jumat, 10 April 2015.
 
Kepolisian terus melakukan pengejaran terhadap pelaku tersebut. Seperti diketahui, dua anggota TNI, Serda Indra dan Sertu Hendrianto, dikabarkan hilang diculik pada 23 Maret lalu. Keduanya ditemukan pada keesokan harinya, Selasa 24 Maret, dalam kondisi tewas mengenaskan di Desa Bate, Lhokseumawe.

Jasad keduanya ditemukan dalam keadaan telungkup dengan tangan terikat ke belakang dan nyaris tanpa pakaian. Korban ditembak dari jarak dekat. Karena belasan selongsong peluru senapan AK-47 dan tiga butir peluru senapan M-16 juga terdapat di sekitar korban.

Sebelumnya Polda Aceh berhasil meringkus dua anggota kelompok bersenjata Din Minimi di wilayah Riau. Keduanya adalah Yus alias Limpok dan Nur alias Cekdu.
 
Kapolda mengatakan, kedua anggota Din Minimi tersebut sering terlibat aksi kriminal di Aceh. Dari penangkapan kedua tersangka, polisi lalu mengambangkan dan berhasil menyita sepucuk senjata laras panjang di Aceh Timur.
 
Sebelum Yus dan Nur, polisi juga membekuk Doyok yang juga mengaku anak buah Din Minimi. Bersama doyok, polisi berhasil menyita sebanyak 384 butir peluru. Hingga kini polisi masih terus melakukan pegejaran terhadap sejumlah kelompok bersenjata di Aceh

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]

Penembakan Brutal di Texas, 1 Tewas 3 Luka Parah

Pelaku berhasil kabur. Polisi setempat tengah memburu.

VIVA.co.id

31 Juli 2016