- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengakui bahwa pihaknya telah melakukan sebuah operasi tangkap tangan pada Kamis malam, 9 April 2015. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha.
Priharsa mengungkapkan bahwa operasi tangkap tangan oleh tim satgas KPK itu dilakukan di Pulau Bali. Menurut dia, dalam operasi tersebut, tim sudah mengamankan lebih dari satu orang.
"Benar pada Kamis, KPK telah melakukan penangkapan terhadap beberapa orang di Bali," kata Priharsa dalam pesan singkatnya Jumat, 10 April 2015.
Meski demikian, dia tidak menjelaskan secara detail mengenai perkara yang terkait dengan operasi tangkap tangan itu, serta siapa saja pihak yang telah diamankan petugas KPK.
"Nanti keterangan lebih lengkap akan disampaikan melalui konferensi pers Jumat pagi," ujar dia.
Pelaksana Tugas Pimpinan KPK, Johan Budi menjawab perihal operasi tangkap tangan itu secara diplomatis. Namun dia tidak membantah maupun membenarkan hal tersebut.
"‎Nanti akan dijelaskan setelah semuanya," kata Johan.
KPK dikabarkan telah mengamankan seorang yang diduga anggota legislatif dalam sebuah operasi tangkap tangan. Anggota legislatif yang disebut-sebut berasal dari partai penguasa tersebut diamankan oleh petugas KPK di sebuah hotel mewah di Bali.
Petugas KPK disebut-sebut telah mengamankan sejumlah orang dan juga uang yang berjumlah sekitar ratusan juta rupiah.
[/vivamore]
Suap Proyek Jalan, KPK Periksa Putu Sudiartana
Putu diperiksa sebagai tersangka
