Sosok Nona Angel, Si Penunggu Lawang Sewu

Lawang Sewu tampak dalam
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dody Handoko
VIVA.co.id
Kisah Pelukis Arwah Si Manis Jembatan Ancol
- Lawang sewu merupakan sebuah gedung megah dan bercirikan arsitektur unik seperti yang berkembang pada era 1850-1940 di benua Eropa. Gedung ini oleh warga Semarang lebih dikenal dengan sebutan gedung Lawang Sewu.

Cerita Bung Karno Jadi Model Patung Bundaran HI

Pelukis Andreas Subardjo mewujudkan para penunggu gedung dengan lukisan. Dia melukiskan demit bebek berkepala besar, bermulut lebar, dengan taring panjang mencuat.

Daun telinganya lebar dan panjang, dengan rambut kaku laiknya landak. Demit kepala kuda berwujud manusia berkepala kuda. Baca:

Tubuhnya serupa manusia, tetapi berkaki empat dengan bulu kasar di seluruh permukaan kulit. Adapun, setan gundul sejenis tuyul berpenampilan mengerikan. Ada yang bermata satu, ada pula yang bertaring panjang.

Di antara sosok para hantu itu, Nyai Ngatirah paling melegenda. Pelukis yang gemar mengisap pipa cangklong itu memvisualisasikannya sebagai perempuan bertubuh ular dengan kedua tangan melar.

Pria Ini Sampaikan Kemerdekaan Indonesia ke Dunia

Andreas melukis sosok-sosok misterius tersebut selama enam bulan. Dia harus meditasi di tempat-tempat yang ditengarai ada hantunya. Setelah muncul, dia mohon izin untuk melukis.

Kisah hantu di Lawang Sewu bukan barang baru, bahkan terjadi ketika ada pameran di lawang sewu. Ceritanya, ketika ada event pameran pembangunan dan foto-foto klasik Semarang di Gedung Lawang Sewu. Mulai dari para penjaga kios teh yang merasa digoda makhluk halus setempat saat pas duduk, sehingga baru sehari kerja langsung minta berhenti esoknya.

Puncaknya adalah penampakan hantu kuntilanak di siang bolong. Ceritanya begini, waktu itu ada rombongan orang dari Kudus yang minta diajak keliling Lawang Sewu. Lantai satu tidak ada penampakan. Nah, saat itulah diduga ada peserta yang berlaku kurang ajar, berani menantang hantu penunggu Lawang Sewu.

Di lantai dua, tepatnya di dekat tangga putar menuju lantai ketiga, tampaklah seorang kuntilanak yang turun mengambang. Kuntilanak itu melayang, memutari tangga putar itu dari lantai tiga, dan lalu berhenti diam di ujung tangga itu di lantai dua.

Penampakan ini heboh sebab sifatnya massal. Artinya, tidak cuma satu-dua orang yang melihat penampakan kuntilanak itu. Saking hebohnya, ada yang lari tunggang langgang menuruni tangga, ada yang kepeleset ada yang mengompol, tetapi ada juga yang kakinya kaku dan tidak bisa bergerak.

Marji, salah seorang yang pernah masuk di Lawang Sewu, menceritakan pengalamannya. Ketika memasuki lawang sewu juga merasakan salah satu ruangan bernuansa mistis. Dia  langsung merasakan sesuatu yang beda. Dalam sekejap seluruh tubuh langsung merinding. Bulu-bulu di tangan dan tengkuk langsung berdiri. Dia mencoba menenangkan diri, tetapi hal ini terjadi 3 kali.

“Saya memang tidak bisa melihat, tetapi mungkin saja salah satu penunggu gedung ini ada di ruangan ini,” tuturnya.

Dia dipandu pemandu wisata untuk naik ke atas gedung melalui tangga utama. Tangga ini terletak tepat di pintu masuk. Di sini kita bisa melihat sebuah dinding kaca kolase yang menggambarkan dua gadis dan sebuah roda kereta api. Konon dua gadis yang terpampang di dinding kaca ini pada waktu-waktu tertentu bisa hilang, alias bergerak.

Di samping dinding kolase ini, ada sebuah sudut yang secara sekilas merupakan lumut. Tetapi, jika kita memperhatikan dengan seksama, kita akan menemukan sosok penampakan dari salah satu penghuni Lawang Sewu ini. Sosok ini berupa kepala tengkorak dan Nona Belanda bernama Angel.

“Angel ini adalah penguasa dari tempat ini. Dia adalah putri seorang Belanda penghuni gedung ini yang kemudian bunuh diri dengan cara terjun dari atas gedung ini, karena cintanya kepada seorang Indonesia ditolak oleh orangtuanya. Begitu cerita yang berkembang,” katanya.

Dia juga masuk ke ruang yang digunakan Jepang untuk membantai dan memutilasi pejuang RI. Penguasa di gedung ini bernama Nona Elena. Konon, dia memiliki paras yang sangat cantik jika menampakkan dirinya ke orang yang sudah dia kenal, namun memiliki wajah yang sangat menakutkan jika menampakkan pada orang asing. (asp)

![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya