- VIVAnews/Muhamad Solihin
Direktur Utama PGN, Hendi Prio Santoso di Jakarta, Sabtu 4 April 2015 menjelaskan, korupsi tidak akan ditolerir sedikit pun dalam organisasi Perusahaan Gas Negara melalui penguatan nilai-nilai dan budaya perusahaan. Sehingga gerak laju dapat menghasilkan kinerja dan performa terbaiknya,dengan biaya yang efisien.
"Hal ini sejalan dengan roadmap pemberantasan korupsi 2012-2023 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dimana sektor pangan, energi dan pajak menjadi prioritas nya," kata Hendi Prio Santoso.
Hendi juga menegaskan untuk mewujudkan pemberantasan korupsi juga dilakukan dengan memberantas praktek percaloan. Meski diakui praktek percaloan tersebut tidak ada di perusahaannya.
"Tidak ada calo gas di lingkungan dan pengelolaan bisnis Perusahaan Gas Negara. Seluruh pembangunan infrastruktur disesuaikan dengan kebutuhan industri dan sektor transportasi," tegasnya.
Selama tahun 2014 lalu, Perusahaan Gas Negara telah membangun dan mengoperasikan sejumlah infrastruktur baru seperti Mobile Refueling Unit (MRU), Floating Storage Regasification Unit (FSRU) dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG).
Berbagai infrastruktur tersebut ditujukan untuk mendukung program konversi ke gas bumi yang telah ditetapkan pemerintah. Selain itu Perusahaan Gas Negara terus membangun infrastruktur untuk memperluas pemakaian gas bumi dan menghadirkan gas bumi di daerah-daerah yang selama ini belum merasakan manfaat energi baik gas bumi.
Sebagai catatan positif, ujar Hendi bahwa dalam pembangunan infrastruktur Perusahaan Gas Negara (PGN) selama ini adalah mewujudkan energi non fosil yang ramah lingkungan. "Murah dan terjamin pasokannya bagi industri serta dan segmen lainnya seperti sektor transportasi, rumah tangga dan bisnis," katanya.
Ini Alasan Mengapa Wanita Jepang Jarang Gemuk