Blokir Situs Online Tak Efektif Tangkal ISIS

Ilustrasi website terlarang.
Sumber :
  • staztic.com

VIVA.co.id - Pengamat isu keamanan dunia cyber, Fami Fachrudin menganggap tindakan pemblokiran terhadap 22 situs web yang dicurigai bermuatan konten Islam radikal oleh Kemenkominfo tidak akan memberikan dampak yang sepenuhnya efektif.

Menurutnya, dengan infrastruktur teknologi informasi yang dimiliki oleh Indonesia saat ini, masih ada saluran yang memungkinkan ke-22 situs web yang diblokir atas rekomendasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme itu masih bisa diakses.

"Saya contohkan, ketika sebuah situs diblokir, saya tidak bisa mengaksesnya dengan jaringan tertentu. Tetapi, ketika saya berpindah operator, atau mungkin menggunakan aplikasi browser yang berbeda, saya masih bisa masuk," ujar Fami dalam acara diskusi 'Mengapa Blokir Situs Online?' yang diselenggarakan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 4 April 2015.

Fami mengatakan, secara teknis, hal tersebut karena belum adanya hal yang bisa menjamin kebijakan pemerintah itu bisa diterapkan secara menyeluruh.

AJI Minta Pemblokiran 11 Situs Diuji Pengadilan

Ia menambahkan, pemerintah harus bisa mengambil langkah tegas yang membuat kebijakan tidak berlaku setengah-setengah. Dia mencontohkan, penerapan sistem proxy nasional seperti yang sudah dilakukan oleh Republik Rakyat Tiongkok.

Menurutnya, sistem tersebut menjamin konten yang bisa diakses oleh masyarakat adalah konten yang sudah disetujui oleh pemerintah.

"Ini harus jadi perhatian pemerintah. Pemerintah harus bisa memiliki alat yang melindungi jaringan internet yang kita gunakan," ujar Fami. (asp)

Pemerintah Kesulitan Atasi Website Bahrun Naim

![vivamore="Baca Juga :"]


Lembaga Sensor Film Tak Minta Netflix Diblokir


[/vivamore]

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya