Prajurit TNI Dikerahkan Bantu Pengamanan Lapas

Panglima TNI Jenderal Moeldoko
Sumber :
  • Puspen TNI
VIVA.co.id
Mulai Tahun Ini, Lapas dan Rutan DKI Dijaga Anggota Kostrad
- Kementerian Hukum dan HAM menandatangi nota kesepahaman kerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) terkait penyelenggaraan tugas dan fungsi pemasyarakatan. Dengan kesepakatan itu, nantinya anggota TNI yang memasuki masa pensiun bisa diperbantukan sebagai petugas lapas.

Terkendala Anggaran, Tak Ada Lapas Baru Tahun Depan

Menkumham, Yasonna H Laoly, mengatakan kerjasama ini meliputi pengamanan, pembinaan warga binaan pemasyarakat, dan peningkatan kapasitas petugas pemasyarakatan, serta termasuk didalamnya kerjasama hibah senjata api organik TNI non-standar kepada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
Kabur Usai Pukuli Sipir, Napi Rutan Medan Menyerah


"TNI memiliki SDM tangguh itu salah satu alasan kerjasama ini. Kurang lebih satu LP yang dihuni ribuan tahanan kadang hanya dijaga antara 5-10 orang, otomatis kita sangat kekurangan personil SDM pengamanan," ujar Yasonna di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis, 2 April 2015.


Menurut Yasonna, nantinya prajurit TNI yang diperbantukan adalah mereka yang sudah akan memasuki masa pensiun, yakni pada kisaran umur 53-55 tahun. Kerjasama ini juga akan berdurasi lima tahun sejak ditandatangani, dan akan diperpanjang sesuai kesepakatan.


"Sekitar kurang lebih 220 prajurit yang dibutuhkan untuk tahun ini, tahun depan jika dirasa kurang ya akan ditambah lagi sesuai kebutuhan, durasi masa tugasnya sekitar tiga tahun sampai umur 58 saja, nanti setelah itu akan regenerasi lagi," kata Yasonna.


Sementara itu, Panglima TNI, Jenderal Moeldoko, menjelaskan bahwa TNI siap memperkuat setiap lembaga negara termasuk lembaga pemasyarakatan. Nantinya kerjasama ini akan segera direalisasikan jika pihak dari Kemenkumham sudah siap dengan standar yang ditetapkan oleh TNI.


"Sistemnya kalau LP di Sumatera ya diambilkan dari Sumatera juga prajuritnya biar dekat keluarga, prajurit akan dipilih sesuai klasifikasi, kalau nanti dari LP sudah cukup kuat maka TNI akan lepas, karena tugas kami memperkuat," tutur Moeldoko.


![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya