Sepasang Kekasih Bugil Ditangkap Polisi di Kampung Narkoba

Sepasang Kekasih Bugil Ditangkap Polisi di Kampung Narkoba
Sumber :
  • Berton Siregar/Batam

VIVA.co.id - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau menggelar operasi besar-besaran menggerebek sebuah kawasan yang disebut kampung narkoba di Kampung Aceh, Kelurahan Muka Kuning, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam, pada Rabu pagi, 1 April 2015.

Sebanyak 51 orang ditangkap dalam operasi itu. Dua di antara mereka ialah seorang laki-laki dan seorang perempuan, yakni Z dan F. Sepasang kekasih ini hendak mengonsumsi narkoba sekaligus berhubungan badan di tempat itu.

Mereka terkejut saat ratusan polisi berpakaian lengkap dengan rompi tahan peluru telah mengepung kawasan rumah liar di kampung narkoba itu. Si lelaki berinisial Z, yang baru akan mengonsumsi sabu-sabu dan sudah tanpa busana langsung melarikan diri. Sementara sang wanita tak sempat kabur karena masih dalam keadaan polos, tanpa busana.

"Saya belum sempat memakainya (narkoba), tapi pacar saya sudah kabur. Kami tadi rencana siap pake (mengonsumsi sabu-sabu), mau begitu (berhubungan intim),” ujar F usai operasi penggerebekan itu.

F diketahui sebagai warga asal Lampung dan bekerja sebagai pramuniaga di salah satu restoran di kawasan Nagoya, Kota Batam. Sedangkan Z belum diketahui identitas lengkapnya.

F dan sembilan (sebelumnya disebut delapan) perempuan yang ditangkap dalam operasi itu kini ditahan untuk diperiksa di Markas Kepolisian Resor Kota Barelang. Sedangkan Z masih diburu.

Operasi besar-besaran penggerebekan kampung narkoba itu melibatkan sebanyak 350 personel. Seluruh kekuatan terdiri dari berbagai satuan. Di antaranya, Satuan Reserse dan Kriminal, Satuan Narkoba, Satuan Samapta Bhayangkara, Kepolisian Sektor Sei Beduk, dan Kepolisian Resor Kota Barelang.

Operasi itu juga melibatkan satu unit helikopter milik Polda Kepulauan Riau dan empat ekor anjing pelacak.

Para tersangka yang ditangkap disangka terlibat dalam berbagai tindakan kejahatan, tak hanya berkaitan dengan peredaran narkoba, melainkan juga perjudian dan pencurian kendaraan bermotor.

Beberapa orang yang ditangkap juga dalam kondisi mabuk narkoba saat operasi berlangsung. Sebagian yang lain kedapatan sedang berjudi, bertransaksi narkotik, dan lain-lain.

Polisi menyita macam-macam benda sebagai barang bukti, antara lain, uang senilai ratusan juta rupiah, narkoba sabu-sabu, ganja, senjata tajam berbagai jenis, senjata api rakitan, alat isap sabu-sabu, alat timbangan elektrik, dan puluhan sepeda motor tanpa dokumen alias bodong.

Diusulkan Tiru Filipina Perangi Narkoba, Ini Respons DPR

Selain itu ada juga plat motor palsu, puluhan mesin judi dingdong, mesin judi ikan, kunci T untuk mencuri sepeda motor, dan alat suntik heroin. (ase)

![vivamore="
Haris Azhar Tolak Bergabung di Tim Investigasi Testimoni
Baca Juga :"]
Mantan Panglima TNI: Gawat Kalau Klaim Haris Azhar Benar




[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya