Sumber :
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA.co.id
- Hotma Sitompul dan tim mendatangi Komisi Yudisial untuk menyerahkan surat penolakan pemanggilan kedua atas dirinya dan tim, terkait sebagai kuasa hukum Hakim Sarpin Rizaldi.
"Mau kasih surat saja memenuhi panggilan, tapi kami akan menolak untuk diperiksa, kan disurat panggilannya banyak yang tidak sesuai dengan hukum," ujar Hotman di Gedung Komisi Yudisial, Jakarta Pusat, Rabu, 1 April 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Mau kasih surat saja memenuhi panggilan, tapi kami akan menolak untuk diperiksa, kan disurat panggilannya banyak yang tidak sesuai dengan hukum," ujar Hotman di Gedung Komisi Yudisial, Jakarta Pusat, Rabu, 1 April 2015.
Hotma mengatakan, dirinya menghargai panggilan Komisi Yudisial (KY), tetapi dirinya tetap menolak untuk diperiksa. Alasannya, panggilan KY dirasa tidak jelas. Hotma juga mempertanyakan posisinya diperiksa sebagai saksi dalam kaitannya kasus apa.
Menurutnya, jika dipanggil dalam kasus etika Hakim Sarpin dirinya tidak tahu menahu.
"Kami dipanggil sebagai advokat atas ucapan saya yang menirukan dan mewakli Sarpin di media, ya tolonglah dipelajari dulu, sebelum melakukan pemanggilan agar tidak merugikan orang lain", ujarnya.
Sebelumnya Hotma telah hadir pada panggilan pertama Jumat, 27 Maret 2015 kemarin untuk menyerahkan surat yang sama juga yakni penolakan dirinya diperiksa dan untuk memperjelas posisinya dipanggil terkait kasus apa dan sebagai apa.
Pemanggilan Hotma Sitompul sendiri terkait atas laporan masyarakat dengan terlapor Hakim Sarpin Rizaldi, pasca putusan praperadilan Budi Gunawan, karena Hakim Sarpin diduga melakukan pelanggaran kode etik.
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hotma mengatakan, dirinya menghargai panggilan Komisi Yudisial (KY), tetapi dirinya tetap menolak untuk diperiksa. Alasannya, panggilan KY dirasa tidak jelas. Hotma juga mempertanyakan posisinya diperiksa sebagai saksi dalam kaitannya kasus apa.
