- REUTERS/Yuya Shino
VIVA.co.id - Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan menyatakan, Presiden Joko Widodo siap memberikan penjelasan kepada DPR RI terkait pencalonan Komjen Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri.
Menurut dia, Jokowi bahkan menawarkan diri untuk minum teh bersama DPR, jika memang penjelasan itu diperlukan.
"Oh enggak apa-apa kalau beliau (Joko Widodo) mau datang minum teh ke sana kan gak masalah. Kalau belum merasa (paham dengan surat kedua presiden) ya sambil minum teh dijelaskan kan boleh, kenapa itu aja repot," ujarnya di Istana Negara, Selasa, 31 Maret 2015.
Menurut dia, langkah itu dilakukan guna mencari jalan komunikasi yang terbaik. Sehingga keputusan penggantian calon kapolri tersebut dapat diterima semua pihak.
"Dengan kearifan semua pemimpin pasti akan dapat jalan keluar yang baik," katanya menambahkan.
Pemerintah saat ini sudah menyiapkan tim untuk bisa memberikan penjelasan. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Tedjo Edhi dan Menkumham Yasonna Hanamongan Laoly, siap diutus untuk menjelaskan ke DPR.
Sejauh ini, meski belum ada rencana kapan kehadiran Jokowi ke DPR, namun Luhut memastikan bahwa hal itu bisa saja terjadi. "Presiden kita ini kan orangnya rileks saja. Beliau tidak punya beban apa-apa," kata Luhut.
Dia mengatakan, presiden hanya ingin bekerja yang terbaik untuk Indonesia. Tidak ada kepentingan dan beban apapun.
"Kita dukunglah beliau. Jangan terecoki dengan hal-hal yang nggak jelas aja."
![vivamore="Baca Juga :"]
