Biro Kompas TV Makassar Diteror Bom Pendukung ISIS

Bom Kompas TV
Sumber :
VIVA.co.id
Ini Instruksi Kemenhub untuk Pengamanan Bandara
- Kantor biro Kompas TV di jalan Pengayoman Blok F 8 No. 13 Makassar, diguncang teror  paket bungkusan kantong plastik hitam berukuran besar yang diduga bom.

PDIP Bisa jadi Oposisi, Bantu Pemerintah Mengkoreksi Bukan Saling Berhadapan

Paket mencurigakan itu, ditemukan sekitar pukul 21.00 WIB, Senin malam 30 Maret 2015.
Viral Emak-emak di Taput Dituduh Curi Ketang Dihukum Telanjang, Begini Kata Polisi


Paket itu, awalnya ditemukan oleh seorang ibu rumah tangga yang tengah melintas di sekitar lokasi, yang tak jauh dari Kantor Biro Makassar Kompas TV (ex Makassar TV) Makassar.


"Saya juga curiga barang apa ini, jadi langsung saya laporkan ke pihak keamanan untuk mengantisipasi dan ini sangat mengkhawatirkan," kata Gassing Daeng Kulle petugas keamanan di biro Kompas TV.


Sementara itu, aparat Polsek Panakukang yang tiba di lokasi kejadian, langsung melakukan pengamanan dan mensterilkan tempat bom dengan garis polisi, di mana paket bungkusan tersebut tak jauh dari pekarangan Kantor Media milik Kompas Group.


Tim Jihandak Polda Sulselbar yang tiba di lokasi kejadian, langsung melakukan evakuasi bom dan tak berlangsung lama paket diledakkan sebanyak 2 kali. Beruntung tidak ada korban dalam insiden ini. Namun, sejauh ini paket tersebut kini diamankan oleh Tim Gegana Brimob Polda Sulselbar.


Bungkusan plastik yg dicurigai bom tersebut,  bertuliskan


To ; Kompas sampah

" Islamic State" dan selembar kertas bertuliskan:

"Bismilah,

Kepada Media2 kafir terutama kompas TV, kami tempat Erzolimi menghimbau kepada kawan untuk berhenti dan bertaubat untuk tidak memfitnah kami. Jika kalian menganggap pemberitahuan ini hanyalah lelucon sungguh kami akan menegakan hukum Allah kepada kalian ,apakah kalian tidak melihat media-media yang dipenggal di Suriah dan Irak .

Ttd

Anshar Daulah Makassar.

Paket bungkusan yang telah dijinakan dan diledakan secara cerai berai (discrapter) berlangsung aman dan terkendali, namun didala paket tersebut ditemukan baterai dan kabel yang memberikan kesan menyerupai rangkaian bom.

Tim Jihandak Polda Sulselbar, langsung membawa serpihan bungkusa ke Makobrimob Polda Sulselbar, guna penyelidikan lebih lanjut. Kendati demikian, belum diketahui motif penempatan benda tersebut yang berada didepan Kantor Kompas TV, namun bungkusan tersebut dicurigai ada dugaan kuat meneror pihak tertentu.

![vivamore="
Baca Juga
:"]




[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya