Kisah Jokowi Ingin Nonton Film Akibat Pergaulan Bebas

jokowi
Sumber :
  • Fajar GM/VIVAnews
VIVA.co.id
Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat
- Presiden, Joko Widodo bersama pegawai Istana Merdeka terlihat begitu serius melemparkan pandangan ke sebuah layar raksasa yang dibentangkan di salah satu aula di Istana.

Jokowi: Indonesia Bangga Raih Perak Pertama

Sesekali terlihat terjadi percakapan antara Jokowi dengan orang-orang yang duduk di sampingnya saat sebuah film hasil karya anak bangsa dipertontonkan.
Ahok Ungkap Alasan Jokowi Sindir Keuangan Daerah


Apa yang dilakukan Jokowi ini bukan sesuatu yang baru baginya meskipun selama ini figur Jokowi terlihat seperti seseorang yang tidak begitu gemar menonton sebuah film terutama film-film yang ditayangkan di bioskop.

Usai menonton bersama di Istana Merdeka, Jokowi mengisahkan perjalanan hidupnya dan segudang kisah saat tentang kegemarannya sedari kecil menonton film.


Jokowi bercerita, saat dirinya kecil ada tiga tempat yang bisa ditonton. Yakni untuk kelas elit, kelas rakyat dan misbar.


Presiden mengaku, hanya bisa menonton di kelas rakyat. Itu pun, kalau film di kelas elit sudah diputar, enam bulan lagi baru bisa disaksikan oleh penonton di tempat kelas rakyat.


"Saya nonton film Si Buta Dari Gua Hantu. Agak gede diajak orang tua nonton Ratapan Anak Tiri. Sudah remaja, nonton yang film remaja, Gita Cinta Dari SMA, Duta Cinta di Taman Hati," kata presiden.


"Nonton tapi nggak dengan pacar. Ramai-ramai dengan teman," lanjut presiden disambut tawa.


Presiden mengaku, ingin menonton film yang terkenal saat itu yakni film Akibat Pergaulan Bebas. "Saya ingin nonton tapi umur saya belum 17 tahun," kata presiden.


Kini, setelah menjadi Presiden RI, Joko Widodo masih menyempatkan untuk menonton film di bioskop. Namun, intensitasnya tidak sering.


"Tiga bulan sekali, jam 9 atau 10 nonton dengan anak istri ke bioskop," kata presiden.


Di tengah-tengah persoalan bangsa sekarang, presiden mengaku suka dengan genre komik. Secara terang-terangan, presiden suka dengan karya Raditya Dika, seperti film Cinta Brontosaurus dan beberapa lainnya.


"Kita punya pasar yang sangat besar sekali. Jangan sampai industri per film Indonesia yang tidak punya pasar, justru dikuasai film luar entah Hollywood, Bollywood atau Korea yang justru menguasai pasar," kata presiden.


"Sebelum nonton film-film dari luar, nonton dulu film Indonesia. Ayo nonton film Indonesia," kata Presiden Joko Widodo.



![vivamore="
Baca Juga
:"]




[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya