Panglima TNI: Penembak 2 Intel Kodim Aceh Sempalan GAM

Panglima TNI Buka Latgab Latihan Gultor TNI Tri Matra IX 2014
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Tangani Kasus di Aceh Singkil, Pemerintah Diminta Hati-hati
- Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan pelaku penembakan terhadap dua anggota intel Komando Militer (Kodim) 0103 Aceh Utara diduga anggota kelompok saparatis Gerakan Aceh Meredeka (GAM).

DPR Pantau Peristiwa Pembakaran Gereja di Aceh

"Ada sempalan lama yang masih eksis di sana," kata Moeldoko, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin 30 Maret 2015.
Polisi Aceh Gagalkan Pernikahan Anggota Kelompok Din Minimi


Moeldoko menuturkan, kejadian itu bermula ketika Sertu Indra Irawan dan Serda Hendrianto, mengetahui adanya ladang ganja di sekitar Aceh Utara. Diduga kelompok bersenjata tersebut merasa terusik dengan informasi yang dimiliki dua personel intel Kodim 0103 Aceh Utara itu.


Menurutnya, ada tiga ladang ganja yang ditemukan oleh prajurit TNI. Ladang ganja yang ditemukan pertama seluas 15 hektare, kedua 18 hektare dan ketiga 1,5 hektare.


Kemudian, mereka bekerjasama dengan anggota kepolisian melakukan
sweeping
ladang ganja tersebut. Dari operasi tersebut juga ditemukan narkoba jenis sabu-sabu.


Setelah itu prajurit melakukan operasi ganja tersebut, dua anggota Intel TNI AD ini diculik dan ditembak hingga tewas oleh kelompok bersenjata Aceh Utara itu.


Atas kejadian ini, Moledoko menginstruksikan kepada prajuritnya untuk terus melakukan pencarian kepada pelaku sampai ketemu. Panglima geram dengan perlakukan pelaku yang menculik, mengikat, menelanjangi dan memberondong dua prajurit TNI dengan senjata laras panjang hingga tewas.


"Ini sebuah pesan yang jelas kepada kami. Kami juga akan memberikan kesan yang jelas kepada mereka," tegas jenderal bintang lima ini. (ase)

![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya