Menyingkap Tabir Kuburan Massal Warga Thailand di Aru

Kuburan massal korban tragedi 1965 di Semarang.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA.co.id
Polri Bidik Tersangka Baru Kasus Benjina
- Tim investigasi Kedutaan Besar Thailand untuk Indonesia mulai melakukan penyelidikan untuk menyingkap tabir kuburan massal warga Thailand yang ditemukan di Benjina, Kabupaten Aru.

Polisi Tetapkan Tujuh Tersangka Kasus Perbudakan Benjina

Mereka kini sudah berada di Kota Ambon, Maluku dan segera menuju ke Kota Tual untuk selanjutnya menuju Benjina, Minggu 29 Maret 2015.
Ini Penyebab Kematian Anak Buah Menteri Susi


Selama dalam perjalanan dan melakukan invetigasi, tim Kedubes Thailand didampingi atase kepolisian dari kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok, Kombes Pol Priyo Waseso.


Kepada wartawan, Priyo menuturkan, investigasi itu hanya bertujuan untuk menemukan kuburan massal warga Thailand yang jasadnya dikubur dalam empat kuburan massal.


"Di sana mereka akan melihat langsung kuburan massal warga Thailand yang meninggal di sana," ujar Waseso.


Waseso mengatakan, kedatangan tim kepolisian Thailand yang dipimpin Letjen Polisi Saltichai Aneakweng, salah satu pejabat kepolisian Thailand, untuk mendapatkan fakta-fakta atas kematian warga Thailand selama bekerja di Benjina, Kabupaten Kepulauan Aru.


"Selama keberadaan mereka di sana, mereka akan mencari fakta-fakta atasĀ  kematian warganya itu. Mungkin juga mereka akan melakukan interviu bersama WNA Thailand di sana," kata Waseso.


Ia menambahkan, isu yang berkembang di Thailand, telah terjadi perbudakanĀ  kepada para pekerja asing di salah satu perusahaan yang beroperasi di Benjina.


Pemerintah Thailand bahkan mendelegasikan seluruh staf-staf pemerintahannya termasuk kepolisian Thailand untuk turut dan terlibat langsung melihat kondisi di lapangan, selain memberikan bantuan kepada para warga negara Thailand yang ada di Maluku.


![vivamore="
Baca Juga
:"]




[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya