Sumber :
- VIVAnews/Dwi Royanto
VIVA.co.id -
Empat korban longsor di Kampung Cimerak RT 25/7 Desa Tegal Panjang, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Sabtu, 28 Maret 2015 berhasil dievakuasi. Sebelumnya, satu korban atas nama Maya telah ditemukan.
Ke empat korban adalah Ibah 56, Egi 6 tahun, Elsa 15 tahun, Dede 40 tahun. Korban berhasil ditemukan berkat bantuan alat berat untuk memudahkan pencarian. Jenazah segera dibawa ke posko bencana di Balai Desa dan selanjutnya dikirim ke keluarganya masing-masing yang kemudian histeris.
Baca Juga :
Longsor Terjang Ratusan Rumah di Maluku
Ke empat korban adalah Ibah 56, Egi 6 tahun, Elsa 15 tahun, Dede 40 tahun. Korban berhasil ditemukan berkat bantuan alat berat untuk memudahkan pencarian. Jenazah segera dibawa ke posko bencana di Balai Desa dan selanjutnya dikirim ke keluarganya masing-masing yang kemudian histeris.
Baca Juga :
Detik-detik Mengerikan Longsor Condet
Danrem Suryakencana Kol.Inf. Fudi mengatakan bahwa sekarang ini prioritas utama adalah pencarian korban dan dilanjutkan dengan pengungsian warga korban serta pengungsian warga lainnya yang terancam bencana longsor.
Wakil Bupati Sukabumi, Ahmad Jajuli, mengatakan lokasi longsor akan ditinjau kembali dan selain di TKP juga di sekitar TKP dengan akan mendatangkan tim ahli geologi untuk memastikan lokasi aman atau rawan longsor.
Hingga kini, proses evakuasi masih berlanjut.
Sebelumnya diberitakan, dalam bencana tersebut, satu korban ditemukan tewas yaitu Maya, 13. Sedangkan, 9 orang diduga masih tertimbun longsor, antara lain Aisyah (50), Lilis (36), Sopari (56), Dede (40), Aldi (12), Elsa (15), Egi (6), Bi Nyinyin (40), dan Dodo (40). Sedangkan 20 orang selamat dari longsor yaitu 16 warga Cimerak dan 4 orang tamu.
Mohamad Akasah, Rizki Gustana
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Danrem Suryakencana Kol.Inf. Fudi mengatakan bahwa sekarang ini prioritas utama adalah pencarian korban dan dilanjutkan dengan pengungsian warga korban serta pengungsian warga lainnya yang terancam bencana longsor.