Sebut ISIS Bisa Ada di Maluku Utara, Komandan Korem Dikecam

Aksi Teatrikal Tolak ISIS di Bundaran HI
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id -
Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka
TNI Korem 152/Babullah, memperkirakan akan ada Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) Provinsi Maluku Utara karena sebagian kelompok yang ingin mendirikan negara Islam. Penilaian tersebut mendapat kecaman keras dari budayawan Maluku Utara, Dino Umahuk.

ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS

Menurut Dino, pernyataan Komandan Korem 152/ Babullah, Kolonel Inf. Agus Arif Fadilah, tentang adanya kelompok-kelompok masyarakat
Militer Mesir Klaim Tewaskan Pentolan ISIS di Sinai

tertentu mengidolakan Jamaah Islamiyah dari pada NKRI adalah pernyataan yang
ngawur
dan melukai hati masyarakat Maluku Utara.


"Ini pernyataan ngawur dari seorang perwira TNI yang melukai hati masyarakat Malut. Oleh sebab itu, Danrem harus meminta maaf kepada seluruh masyarakat Malut," kata Dino.


Dino menyatakan bahwa Danrem semestinya berterima kasih kepada masyarakat Malut yang selama ini telah menjadi benteng, menjadi palang pintu dan bumper bagi eksistensi NKRI. Terutama dari gempuran Permesta di utara, RMS di Selatan  dan kini OPM  di Timur.


"Bayangkan kalau sejak dulu Malut tidak ada, apa jadinya Indonesia kini," terangnya.


Bagi Maluku Utara, Indonesia sudah final. Dan sejak awal Maluku Utara  adalah bagian dari Indonesia, terlepas dari proses politik ketika itu yang bagi sebagian masyarakat tidak fair dan menyisakan noda sejarah.


Faujan Pinang/Ternate

![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya