Abu Jandal Dikenal Baik, Tapi Penentang Pancasila

Abu Jandal Dikenal Baik tapi Penentang Negara Pancasila
Sumber :
  • D.A. Pitaloka/Malang

VIVA.co.id - Salim Mubarak At Tamimi alias Abu Jandal diketahui pernah tinggal di sebuah pesantren di Kota Malang, Jawa Timur. Pesantren itu adalah Rumah Tarbiyah dan Tahfid Alquran Al Mukmin di Jalan Mega Mendung, Kelurahan Pisang Candi, Kecamatan Sukun.

Pesantren itu dikelola Yayasan Abu Bakr yang salah satu pengurusnya adalah HA, seorang dari tiga warga yang ditangkap aparat Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri pada Rabu, 25 Maret 2015.

Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka

HA dan dua orang yang lain diduga terlibat dalam kegiatan perekrutan anggota kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan kemudian dikirim ke Suriah.

Menurut kepolisian merupakan komplotan Abu Jandal, seorang warga negara Indonesia petinggi ISIS yang menantang Panglima TNI melalui video Youtube untuk perang.

Warga setempat mengaku cukup mengenal Abu Jandal meski mereka mengetahui namanya adalah Salim Mubarak At Tamimi. Seorang warga berinisal RH menuturkan sosok Salim saat tinggal di sekitar lingkungannya. Menurutnya, Salim sering melakukan pengajian di pesantren itu.

“Di situ kan tempat tinggal istri keduanya. Kalau Salim sendiri orang Pasuruan. Jadi dia tidak menetap di situ. Seingat saya kegiatan di pondok itu mulai ada tahun 2012,” kata RH pada Jumat, 27 Maret 2015.

Menurutnya, Salim adalah orang yang keras dalam pendirian namun gemar memberi santunan pada warga yang tak mampu. Dia memiliki paham berbeda tentang dasar negara.

Bagi RH, pendapat yang berbeda tak menjadi masalah asal tidak mengganggu keamanan dan mengancam warga lain. RH mengaku terakhir kali bertemu dengan Salim sekitar akhir tahun 2013.

“Salim memang berpendapat negara yang benar jika berdasarkan Alquran dan Hadis. Tetapi dia tidak pernah mengganggu warga. Akhirnya dia memilih pergi ke Suriah, mungkin karena paham di Indonesia menggunakan dasar Pancasila,” kata RH.

Namun tak semua warga di lingkungan itu sepaham dengan RH. Pesantren yang sering tertutup dan keberadaan wanita bercadar di dalamnya membuat sejumlah ibu sering bertanya pada RH dan mengutarakan kekawatiran mereka.

“Saya bilang, ya, itu hak mereka, selama tidak mengganggu kita. Ini persoalan persepsi saja. Sekarang semua yang bercadar akhirnya ditakuti dan dianggap teroris,” kata pria yang mengaku sempat didatangi aparat intelijen TNI sekitar lima bulan lalu itu.

Penceramah rutin

Seorang pengajar di Pesantren Al Mukmin, Jefry Rahmawan (30 tahun), membenarkan bahwa Salim sempat tinggal di tempat yang kini digunakan untuk belajar membaca Alquran itu.

ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS

“Sebelum dikontrak oleh yayasan sekarang, rumah ini dikontrak oleh Ustad Salim. Yayasan baru mengontrak sekitar akhir tahun lalu,” kata Jefry.

Jefry mengaku mengenal Salim dari sejumlah pengajian mingguan yang diikutinya. Di pengajian yang sama, dia juga berjumpa HA dan diminta untuk mengajar di pesantren itu sejak Januari 2015.

Menurutnya, sosok Salim adalah seorang ulama yang tegas dan mau berdiskusi dan menjawab pertanyaan dalam tanya-jawab di forum pengajian. “Kalau tidak tahu, ya tidak dijawab. Yang saya tahu namanya Salim At Tamimi, bukan Abu Jandal,” katanya.

Pengajian rutin yang menempatkan Salim sebagai penceramah rutin digelar di setiap minggu di beberapa masjid, seperti masjid An Nur di Jalan Ade Irma Suryani, dekat rumah AM, seorang terduga teroris lain yang termasuk komplotan HA, dan Masjid Al Ghifari di Jalan Soekarno-Hatta.

Pesantren Al Mukmin juga menjadi sasaran penggeledahan oleh tim gabungan Densus 88 dan Polres Malang Kota pada Kamis, 26 Maret 2015.

Pesantren yang dihuni 26 pelajar anak-anak dan enam guru itu digeledah untuk mencari bukti tambahan atas keterlibatan HA yang berperan sebagai fasilitator dan telah memberangkatkan sekitar 18 warga negara Indonesia ke Suriah.

Tempat kedua yang digeledah selain Rumah Tahfid adalah rumah HA di Jalan Soputan 2, sekitar 500 meter dari pesantren itu.

Militer Mesir Klaim Tewaskan Pentolan ISIS di Sinai

Update

Masjid Al Ghifari Malang membantah perihal Abu Jandal jadi penceramah di masjid tersebut. Pernyataan pengurus masjid bisa .

![vivamore="
Baca Juga
:"]




[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya