Pilot Tolak Angkut Bayi Kembar Dempet Keluarga Miskin

Wings Air.
Sumber :
  • Antara/ Muhammad Iqbal
VIVA.co.id
Religion Ministry Issues 75 thousand Visas for Indonesian Hajj Pilgrims
- Seorang pilot maskapai penerbangan Wings Air menolak mengangkut bayi kembar dempat dari keluarga miskin yang akan menumpangi pesawat itu dari Kabupaten Fakfak. Padahal bayi kembar ini harus menjalani operasi pemisahan di Rumah Sakit Soetomo, Surabaya.

Tayang Perdana Hari Ini 28 Maret 2024, Film "Keluar Main 1994" Siap Hibur Penonton

Bayi kembar dempat, Hasan dan Husein terpaksa dibawa kembali dengan menggunakan ambulans dari Bandara Fakfak karena batal diterbangkan menuju Surabaya dengan menggunakan pesawat Wings Air tujuan Ambon.
Setelah 9 Tahun, Jemaah Haji Iran Akhirnya Diperbolehkan Datang ke Mekah


Kedua bayi itu batal diterbangkan karena tiba-tiba saja pilot pesawat itu menolak membawa mereka bersama tim dokter dan perawat yang akan mendampingi kedua bayi dalam proses operasi pemisahan yang akan dijalani.


"Kami sangat kecewa, semua prosedur penerbangan sudah dipenuhi, bahkan sebelumnya kami dizinkan untuk terbang, tapi kenapa pilot menolaknya," kata Direktur RSUD Fakfak, dr Maulana yang terlibat dalam pemindahan bayi kembar siam itu, Kamis kemarin.


Menurut Maulana, seharusnya pilot mengizinkan bayi  terbang bersama mereka, karena kondisi saat ini sedang darurat dan kedua bayi membutuhkan operasi pemisahan segera.


"Ini kondisi emergency, seharusnya mereka dahulukan bayi-bayi ini," ujar Maulana.


Sebelumnya, pihak Wings Air sudah bersedia mengangkut kedua bayi dengan syarat tim dokter meninggalkan tabung oksigen dan inkubator pengangkut bayi dalam penerbangan itu.


Bayi Hasan dan Husein merupakan bayi kembar dempet yang dilahirkan dari keluarga tak mampu pasangan Ahmad Maswain dan Ida Royani. Kedua bayi dilahirkan di RSUD Fakfak pada Rabu 18 Maret 2015.


Hasan Husein membutuhkan perawatan khusus karena keduanya mengalami dempat di bagian perut.


Kondisi salah satu bayi saat ini sedang memburuk, karena tidak memiliki saluran pembuangan (anus).


Takdir - Fakfak

![vivamore="
Baca Juga
:"]




[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya