Dipulangkan dari Turki, 12 WNI Langsung Diperiksa Polri

Aksi Tolak ISIS
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Kepolisian Republik Indonesia memulangkan sejumlah warga negara Indonesia dari Turki. Sebagian dari mereka diduga terlibat jaringan organisasi ekstrem Daulah Islam Irak dan Syam (ISIS) di Timur Tengah.

Menurut data yang dihimpun VIVA.co.id, Kamis malam ini pukul 19.30 WIB, 12 WNI tersebut tiba di Bandara Soekarno-Hatta dari Turki. Mereka langsung dilarikan ke Mabes Polri untuk diperiksa.

Berdasarkan info dari Mabes Polri, berikut nama para WNI tersebut:

1. Ririn Andrian Sawir, kelahiran 9 Desember 1977,

2. Qorin Mun Adyatul Haq, kelahiran 20 Januari 2005,

3. Nayla Syahida Achsanul Huda, kelahiran 20 November 2011,

4. Jauzah Firdauzi Nuzula, kelahiran 8 Juni 2009,

5. Ikrimah Waliyurrohman Ahsanul, kelahiran 5 Mei 2007,

6. Alya Nur Islami, kelahiran 28 Maret 2002,

7. Agha Rustam Rohmatullah, kelahiran 9 Juli 1998,

8. Abdurahman Umarov Huda, kelahiran 20 November 2014.

9. Tiara Nurmayanti Marlekan, kelahiran 29 Desember 1990,

10. Syifa Hidayat Kalahnikova, kelahiran 29 Agustus 2012.

11. Muhammad Ihsan Rais, kelahiran 1 Januari 2000,

12. Aisyahnaz Yasmin, kelahiran 2 Juli 1989.

Ririn adalah istri Achsanul Huda, terduga teroris asal Jawa Timur, yang meninggal di Suriah tahun 2015. Sedangkan Qorin hingga Abdurahman adalah anak dari pasangan Achsanul dan Ririn.

Sedangkan, Tiara adalah istri Muhammad Hidayah, terduga teroris yang meninggal dunia di Tulungagung, Jawa Timur. Adapun, Syifa sendiri adalah anak kandung mereka.

Ihsan dan Aisyahnaz tidak memiliki hubungan kekerabatan. Namun, keduanya sama-sama berasal dari Ciamis, Jawa Barat.

Terkai 4 WNI yang masih tertahan di pemerintah Turki adalah Daeng Stanzah, Ifah Syarifah, Ishaq, Asiyah Mujahidah.

Daeng Stanzah dan Ifah merupakan pasangan suami istri. Adapun, Ishaq dan Asiyah merupakan anak kandung mereka. Mereka berasal dari Ciamis, Jawa Barat.

Ifah sendiri tidak diperkenankan pulan lantaran tengah hamil tua. Kedua anaknya, Ishaq dan Asiyah pun mengikuti kedua orangtuanya. (ren)

ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]
Militer Mesir Klaim Tewaskan Pentolan ISIS di Sinai
Polisi Antiteror Kanada.

Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka

Tersangka bernama Aaron Driver dan ia bertindak tunggal.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016