- VIVA.co.id/Dyah Ayu Pitaloka
Bahkan diketahui ketiga terduga yakni, AH, AM dan AJ bahkan pernah mendapatkan pelatihan militer selama di Suriah. "Mereka direkrut oleh Abu Jandal alias Salim Mubarok At Tamimi. Di Suriah mereka mendapat pembekalan,” kata Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Anas Yusuf, Kamis 26 Maret 2015.
Dari pemeriksaan juga diketahui, bila ketiga terduga tersebut berangkat bersama 18 Warga Negara Indonesia lainnya. Di Suriah, mereka mendapatkan pembekalan militer dan pembekalan untuk penguatan ideologis.
"Mereka juga pernah mendapat pembekalan lebih dahulu sebelum berangkat. Pembekalan tersebut dilakukan di kediaman AM di Jalan Soputan 2 Kelurahan Karang Besuki Kecamatan Sukun Kota Malang," ujar Anas.
Seperti diketahui, tim Detasemen Khusu Anti Teror telah menangkap ketiga terduga ISIS ini secara terpisah pada Rabu 25 Maret 2015. AH (45) adalah warga Jalan Ade Irma Suryani, Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen yang berprofesi sebagai penjual Kopi. Sementara HA adalah warga Jalan Soputan nomor 2 Kelurahan Karangbesuki, seorang pengelola pondok pesantren. Selanjutnya AJ adalah warga di Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.