- D.A. Pitaloka/Malang
Personel Densus 88 yang dibantu aparat Kepolisian setempat menggeledah rumah milik AH di Jalan Ade Irma Suryani, Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, selama lebih dua jam. Setelah itu, aparat keluar dengan membawa sejumlah benda dalam bungkusan.
Tak diketahui benda apa saja yang dibawa aparat Densus. Polisi juga menolak memberikan keterangan. “Nanti saja dengan Kapolda langsung," kata Kepala Polres Kota Malang, Ajun Komisaris Besar Polisi Singgamata, kepada wartawan di lokasi penggeledahan.
Menurutnya, Kepala Polda Jawa Timur, Inspektur Jenderal Polisi Anas Yusuf, akan memberikan keterangan langsung kepada wartawan tentang kegiatan penggeledahan itu di Markas Polres Kota Malang pada Kamis siang.
Rumah AH telah dijaga ketat aparat Densus sejak Kamis pagi. Aparat bersenjata senapan laras panjang berjaga di sekitar kediaman AH, seorang terduga ISIS, yang ditangkap pada Rabu, 25 Maret 2015.
Warga setempat tak mengetahui persis alasan penjagaan itu. Mereka hanya mendengar kabar ada tetangga mereka ditangkap karena diduga terlibat ISIS.
Tampak puluhan aparat Polres Kota Malang berjaga di sepanjang gang masuk ke rumah AH. Mereka mengenakan rompi bertulis Polisi dan menenteng senjata karas panjang. Setiap warga yang hendak masuk lebih jauh ke dalam gang diperiksa dan ditanya tujuannya oleh Polisi. Para wartawan pun tak diizinkan mendekat.
Sekitar lima meter di samping kiri dan kanan rumah AH terpasang pita kuning kepolisian atau garis polisi. Di area dalam garis pita kuning, lima personel berjaga mengenakan seragam Densus 88 lengkap dengan masker, helm dan kacamata lebar.
